Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Perubahan Iklim I RI Tidak Alami Gelombang Panas, tapi Suhu Udara Tergolong Panas

Suhu Panas Ekstrem Melanda Asia

Foto : ANTARA/FAUZAN

INDONESIA ALAMI SUHU PANAS I Warga berjalan menggunakan payung di tengah cuaca panas terik di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Senin (24/4). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan dinamika atmosfer yang tidak biasa menjadi salah satu penyebab Indonesia mengalami suhu panas dalam beberapa hari terakhir.

A   A   A   Pengaturan Font

"Berkurangnya curah hujan menimbulkan dampak ikutan suhu udara menjadi lebih panas, karena kelembapan yang berkurang karena uap air bergerak ke arah timur," kata Emilya.

Dampak utama dari El Nino, paparnya, adalah potensi kekeringan di sebagian wilayah Indonesia. Seberapa ekstrem, tergantung tingkat kerentanan wilayah terhadap kekeringan.

Emilya mencontohkan untuk wilayah di DIY, wilayah Pegunungan Sewu akan lebih rentan dibandingkan wilayah Bantul. Sebab, selain faktor hujan sendiri, jenis tanah, jenis tanaman, dan keberadaan air permukaan dan ketersediaan air tanah akan mempengaruhi tingkat keparahan kekeringan.

Dampak lanjutan kekeringan adalah berkurangnya produksi pertanian (kekeringan pertanian) dan berkurangnya air permukaan dan air tanah (kekeringan hidrologis). "Mulai sekarang, masyarakat bersiap untuk menghadapi dampak El Nino dengan memanen air hujan, memilih tanaman pertanian yang lebih tahan kering, dan efisien dalam penggunaan air," kata Emilya.

Secara terpisah, pengamat energi terbarukan, Surya Darma, mengatakan fenomena cuaca ekstrem harus disikapi serius pemerintah dengan konsisten pada komitmen pada isu perubahan iklim yang menjadi isu utama dunia saat ini.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top