Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Studi Ungkap Radang Usus Tingkatkan Risiko Stroke

Foto : Istimewa

Ilustrasi

A   A   A   Pengaturan Font

Sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa orang dengan inflammatory bowel disease (IBD) atau penyakit radang usus memiliki risiko lebih tinggi untuk menderita stroke, dibandingkan dengan mereka yang tidak mengidap penyakit tersebut.

Diterbitkan dalam jurnal Neurology, temuan ini menguraikan individu yang didiagnosis dengan IBD memiliki kemungkinan 13 persen lebih tinggi untuk mengalami stroke dalam kurun waktu 25 tahun dibandingkan dengan mereka yang tidak menderita IBD. Namun, penelitian ini tidak mengatakan bahwa IBD menyebabkan stroke, tetapi hanya menunjukkan kemungkinan adanya hubungan.

"Hasil ini menunjukkan bahwa penderita penyakit radang usus dan dokter mereka harus mewaspadai peningkatan risiko jangka panjang ini," kata penulis studi Jiangwei Sun, Ph.D., dari Karolinska Institutet di Stockholm, Swedia, dikutip dari Medical Daily, Selasa (20/6).

"Skrining dan manajemen faktor risiko stroke mungkin lebih mendesak pada orang dengan IBD," tambahnya.

IBD adalah kondisi peradangan kronis pada saluran pencernaan. Ini termasuk penyakit Crohn dan kolitis ulserativa. Kondisi ini ditandai dengan respons imun yang abnormal terhadap mikroflora usus pada individu yang secara genetis rentan. IBD muncul dengan gejala-gejala seperti diare berdarah, tenesmus, dan sakit perut, menurut National Library of Medicine.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top