Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Studi Ungkap Merokok Tingkatkan Risiko Penurunan Kognitif pada Lansia

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Namun, perokok yang memiliki tiga kebiasaan sehat lainnya seperti berolahraga secara teratur, minum alkohol dalam jumlah sedang, dan bersosialisasi secara teratur memiliki tingkat penurunan kognitif yang serupa dengan yang tidak merokok.

Para peneliti memperingatkan bahwa faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, negara, pendidikan, kekayaan, dan kondisi kronis pasti telah mempengaruhi temuan penelitian.

"Penelitian kami bersifat observasional sehingga tidak dapat secara pasti menentukan sebab dan akibat, tetapi menunjukkan bahwa merokok mungkin merupakan faktor yang sangat penting yang mempengaruhi laju penuaan kognitif. Bukti sebelumnya menunjukkan bahwa individu yang terlibat dalam perilaku yang lebih sehat mengalami penurunan kognitif yang lebih lambat; namun, tidak jelas apakah semua perilaku berkontribusi secara sama terhadap penurunan kognitif, atau apakah ada perilaku spesifik yang mendorong hasil ini. Temuan kami menunjukkan bahwa di antara perilaku sehat yang kami teliti, tidak merokok mungkin merupakan salah satu yang paling penting dalam hal menjaga fungsi kognitif," kata Dr. Mikaela Bloomberg, Penulis Utama, Ilmu Perilaku & Kesehatan UCL, dikutip dari Medical Daily, Rabu (10/7).

"Bagi orang yang tidak dapat berhenti merokok, hasil penelitian kami menunjukkan bahwa terlibat dalam perilaku sehat lainnya seperti olahraga teratur, konsumsi alkohol dalam jumlah sedang, dan aktif secara sosial dapat membantu mengimbangi efek kognitif yang merugikan yang terkait dengan merokok," tambahnya.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top