Studi Ungkap Gangguan Pendengaran Tingkatkan Risiko Demensia
Foto : Freepik/Shurkin_son
Ilustrasi.
Johns Hopkins sendiri kini tengah memimpin studi tentang penuaan untuk melihat apakah alat bantu dengar dapat melindungi proses mental pada lansia. Studi ini memiliki telah merekrut hampir 1.000 orang berusia 70-84 tahun dengan gangguan pendengaran.
Satu kelompok diberikan alat bantu dengar, sementara kelompok lainnya menerima pendidikan lanjut usia. Pada awal 2023, penelitian ini diharapkan dapat memberikan hasil yang pasti tentang apakah mengobati gangguan pendengaran akan mengurangi risiko penurunan kognitif. Intinya, kita akan tahu apakah penggunaan alat bantu dengar berpotensi mengurangi penuaan otak dan risiko demensia.
Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana
Komentar
()Muat lainnya