Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
Penguatan Riset

Studi Temukan Kentang Goreng Berisiko Tingkatkan Depresi

Foto : ANTARA/PIXABAY/ANDE HAZEL

Ilustrasi kentang goreng.

A   A   A   Pengaturan Font

Setelah terpapar bahan kimia tersebut, ikan zebra, yang umumnya membentuk kelompok dengan spesiesnya, menunjukkan kemampuan bersosialisasi yang berkurang karena berenang tidak berdekatan dengan ikan zebra lainnya. "Hasil ini diharapkan baik secara epidemiologis maupun mekanis membuka jalan dalam pentingnya mengurangi konsumsi gorengan untuk kesehatan mental dan memberikan bukti untuk memahami kecemasan dan depresi yang dipicu oleh akrilamida," tulis para peneliti.

Warga Jangan Panik

Menurut mereka, temuan tersebut tidak berarti masyarakat harus panik terhadap efek negatif gorengan. Temuan itu adalah peringatan untuk mengurangi asupan makanan yang digoreng demi kesehatan mental yang lebih baik dan kesejahteraan secara keseluruhan.

Sementara itu, beberapa ahli menyarankan kemungkinan penyebab terbalik. Mereka percaya masalah kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan dapat membuat orang mengubah pola makan mereka dan mereka mungkin beralih ke makanan yang menenangkan sebagai cara pengobatan sendiri.

Sebelumnya, dokter spesialis gizi dari Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia (PDGKI), Elfina Rachmi, tak melarang orang-orang menyantap makanan yang digoreng, namun diingatkan agar mereka meminimalisirnya dalam menu diet sehari-hari.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top