Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Studi: Peningkatan Perlindungan dan Perluasan Cagar Alam Penting untuk Keanekaragaman Hayati

Foto : Istimewa

Hanya sekitar 5 persen lahan, mencakup empat cagar alam, yang saat ini dilindungi di Singapura.

A   A   A   Pengaturan Font

Pada konferensi keanekaragaman hayati atau Convention on Biological Diversity (CBD) COP15 Perserikatan Bangsa-Bangsa yang diadakan pada Desember 2022, negara-negara telah sepakat untuk menyisihkan 30 persen daratan dan lautan planet ini sebagai kawasan lindung pada 2030.

Saat ini, hanya sekitar 17 persen daratan yang dilindungi, dan 8 persen wilayah laut yang dilindungi.

"Khususnya di Asia Tenggara, konektivitas yang lebih besar antara taman nasional, atau area terisolasi atau petak-petak tanaman hijau dapat dihubungkan dengan lebih baik, yang akan memungkinkan lebih banyak ruang terlindung bagi satwa liar untuk berkeliaran," kata Zeng.

Sebagai contoh, penelitian ini menemukan melindungi bentang alam seluas 330 kilometer persegi tambahan di Indonesia dapat melindungi habitat dari 53 spesies yang saat ini memiliki cakupan kawasan lindung, tetapi memiliki wilayah terbatas untuk habitat yang sesuai.

Perkiraan populasi Kutilang Emas Sangihe, spesies burung penyanyi yang terancam punah yang hanya ditemukan di Pulau Sangihe di Indonesia, dikatakan hanya tersisa antara 50 dan 230 ekor di satu lokasi, yang saat ini tidak dilindungi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top