Studi: Makanan Berlemak Sebabkan Stres Bertambah Parah
Hidangan Burger dengan tiga roti daging di Washington DC, beberapa waktu lalu. Sebuah penelitian dari University of Birmingham menunjukkan makan makanan berlemak saat stres dapat mengurangi aliran darah ke otak dan mempengaruhi fungsi pembuluh darah.
"Saat kita stres, berbagai hal terjadi di dalam tubuh, detak jantung dan tekanan darah kita meningkat, pembuluh darah kita melebar dan aliran darah ke otak meningkat. Kita juga tahu elastisitas pembuluh darah kita, yang merupakan ukuran fungsi pembuluh darah, menurun seiring dengan tekanan mental," tuturnya.
Elastisitas Arteri Menurun
Studi tersebut menemukan mengonsumsi makanan berlemak saat stres mengurangi fungsi pembuluh darah sebesar 1,74 persen dengan penurunan elastisitas arteri pada peserta yang terdeteksi hingga 90 menit setelah peristiwa stres selesai.
Penelitian sebelumnya menunjukkan penurunan fungsi pembuluh darah yang lebih rendah, sebesar 1 persen, dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular sebesar 13 persen.
Penulis studi lainnya, Jet Veldhuijzen van Zanten, mengatakan bagi orang yang sudah memiliki peningkatan risiko penyakit kardiovaskular, dampaknya bisa lebih serius.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya