Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Studi: Ibu Hamil yang Divaksin Covid Bisa Kurangi Risiko Kematian Bayinya

Foto : istimewa

Para dokter di Singapura sepenuhnya mendukung perempuan untuk mendapatkan vaksin Covid-19 atau suntikan booster selama kehamilan.

A   A   A   Pengaturan Font

SINGAPURA - Temuan penelitian terbaru menyebutkan, bayi yang ibunya mendapat vaksin mRNA Covid-19 selama kehamilan memiliki risiko kematian neonatal dan perawatan intensif neonatal yang lebih rendah.

Temuan dari penelitian skala besar di Ontario, Kanada, terhadap lebih dari 142.000 kelahiran hidup ini diterbitkan dalam Journal of American Medical Association (Jama) pada Oktober.

Dikutip dari The Straits Times, studi ini menemukan dibandingkan dengan bayi yang ibunya belum menerima vaksin Covid-19, 85.670 bayi yang ibunya telah menerima setidaknya satu vaksin mRNA selama kehamilan, memiliki risiko 14 persen lebih rendah terhadap penyakit parah, risiko kematian 78 persen lebih rendah, dan 78 persen lebih rendah risiko kematian. 15 persen lebih kecil kemungkinannya untuk membutuhkan perawatan intensif dalam 28 hari pertama kehidupan mereka.

Penelitian yang mengamati bayi hingga usia enam bulan ini tidak menemukan efek samping dari vaksin tersebut. Para dokter di sini sepenuhnya mendukung perempuan untuk mendapatkan vaksin Covid-19 atau suntikan booster selama kehamilan.

Baik Rumah Sakit Wanita dan Anak Singapura maupun Rumah Sakit Universitas Nasional tidak mengetahui tingkat penggunaan vaksin di antara pasien mereka, namun Rumah Sakit Umum Singapura mengatakan, hampir semua, jika tidak semua, pasiennya menerima vaksin tersebut.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top