Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pelestarian Lingkungan

Studi: Ekosistem Pesisir Penyerap Gas Rumah Kaca yang Baik

Foto : ISTIMEWA

Hutan mangrove yang direstorasi di Koh Chang, Thailand penyerap gas pesisir terkuat ada di Asia Tenggara.

A   A   A   Pengaturan Font

Lahan basah pesisir, yang dikenal sebagai lahan basah "karbon biru", menyerap CO2 dan sebagian N2O, menjadikan penyerap bersih untuk gas rumah kaca jika ketiganya dianggap.

Wilayah pesisir di seluruh dunia memiliki karakteristik yang unik, seperti iklim, hidrologi, dan perbudakan, yang memengaruhi emisi atau penyerapan GRK.

Para peneliti mengatakan meminimalkan dampak manusia, seperti mengurangi masukan nutrisi, bahan organik, dan air limbah ke saluran air pesisir, dapat menurunkan racun CH4 dan N2O ke atmosfer.

"Dalam studi baru kami, kami menunjukkan bahwa ketika kami mempertimbangkan ketiga gas rumah kaca (CO2 + CH4 + N2O), delapan dari 10 wilayah dunia adalah jaring penyerap gas rumah kaca pesisir," kata Rosentreter.

Wilayah kepulauan di Asia Tenggara adalah penyerap GRK pesisir yang paling kuat karena hutan bakau tropis dan padang lamun yang luas dan produktif, yang menyerap CO2 dalam jumlah besar, kata penelitian tersebut.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top