Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pelestarian Lingkungan

Emisi Gas Rumah Kaca Google Meningkat Seiring Berkembangnya AI

Foto : AFP/GLENN CHAPMAN

Kepala eksekutif Google Sundar Pichai pada saat konferensi pengembangan raksasa teknologi itu, beberapa waktu lalu, di Mountain View, California.

A   A   A   Pengaturan Font

MOUNTAIN VIEW - Perusahaan teknologi Amerika Serikat (AS), Google, dalam laporan lingkungan tahunan yang dirilis pada hari Selasa (2/7), mengatakan meskipun memiliki tujuan untuk mencapai emisi nol bersih, ternyata mengeluarkan lebih banyak gas rumah kaca daripada sebelumnya saat memberdayakan pusat data yang dibutuhkan untuk mendukung kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).

Dikutip dari Barron, emisi Google yang mengubah iklim telah meningkat 48 persen dalam lima tahun terakhir, bertentangan dengan tujuan yang disebut-sebut untuk menjadi netral karbon demi planet ini. "Total emisi gas rumah kaca pada tahun 2023 adalah 13 persen lebih tinggi daripada tahun sebelumnya, terutama disebabkan oleh peningkatan konsumsi energi pusat data dan rantai pasokannya," bunyi laporan itu.

Peningkatan itu terjadi meskipun Google telah meningkatkan penggunaan energi bersih yang dihasilkan oleh tenaga surya dan angin.

"Meskipun ada kemajuan yang telah kami buat, kami menghadapi sejumlah tantangan signifikan yang tengah kami atasi secara aktif," kata Kepala Bagian Keberlanjutan Google, Kate Brandt dan Wakil Presiden Senior Google, Benedict Gomes, dalam laporan itu.

Seiring dengan semakin terintegrasinya AI ke dalam produk kami, pengurangan emisi mungkin menjadi tantangan karena meningkatnya permintaan energi akibat intensitas komputasi AI yang lebih besar, dan emisi yang terkait dengan peningkatan yang diharapkan dalam investasi infrastruktur teknis kami.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top