Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Gejolak Harga I Produksi Pakan Ternak Domestik Ditingkatkan untuk Kurangi Kebergantungan Impor

Struktur Pasar Perunggasan Lemah

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Kebergantungan terhadap impor pakan membuat struktur industri perunggasan rentan terhadap dampak fluktuasi rupiah seperti saat ini.

Jakarta - Kenaikan harga telur dan ayam dalam beberapa pekan terakhir bukan semata-mata karena permasalahan di rantai distribusi. Namun, lonjakan tersebut juga dipengaruhi depresiasi nilai tukar rupiah terhadap dollar AS serta struktur pasar ternak yang memang lemah.

Lemahnya struktur pasar ternak dinilai menjadi masalah utamanya. Salah satu yang menjadi sorotan adalah kebergantungan terhadap impor pakan ternak saat ini. Di tengah situasi rupiah terdepresiasi, biaya pakan ternak akan terdongkrak naik sehingga akan memengaruhi biaya produksi peternak. Untuk menutupinya, peternak terpaksa menaikkan harga usahanya.

Karena itu, pasokan jagung dan pakan ternak di dalam negeri perlu ditingkatkan untuk mengurangi kebergantungan pada pakan impor.

Peneliti Ekonomi Indef, Bhima Yudhistira, menyebutkan ekspor jagung yang disebutkan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) tidak berbanding lurus dengan kesiapan pakan ternak domestik untuk menopang permintaan peternak.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top