Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Strategi Merawat Seni Tradisi sebagai Benteng Kebudayaan Nusantara

Foto : Istimewa

Para pembicara berfoto bersama dalam acara Mata Najwa on Stage bertajuk Panggung Warisan Budaya Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta pada hari Rabu, 11 Juli 2024. Pada kesempatan ini mereka memaparkan strategi revitalisasi seni tradisional sebagai benteng kebudayaan Nusantara.

A   A   A   Pengaturan Font

Salah satu nama besar di bidang seni tradisional lainnya adalah Didik Nini Thowok, yang telah berkarya hampir 50 tahun. Ia mengaku turut merasakan perubahan positif dari pengelolaan kebudayaan saat ini. Menurut dia kehidupan seni tradisional yang mengandalkan pertunjukan dari panggung ke panggung semakin terpuruk selama pandemi.

Ia sangat bersyukur dengan program-program dari Direktorat Jenderal Kebudayaan yang tidak hanya menghidupkan kesenian tradisional. Lebih jauh dari itu juga membantu perekonomian pelaku seni budaya tradisional.

"Pada saat pandemi, saya Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia sempat jatuh, tapi berkat program-program dari Pak Dirjen, saya diberikan kesempatan untuk terus berkarya," tuturnya.

Didik, yang telah berkarya selama 49 tahun, telah meraih berbagai penghargaan baik di tingkat lokal maupun internasional. Program-program seperti Dana Indonesiana dan Pekan Kebudayaan Nasional telah mengaktifkan peran pemerintah sebagai fasilitator, meningkatkan kualitas tata kelola layanan kebudayaan, membuka akses dan menjamin pemerataan kesempatan, serta mendorong inovasi dan partisipasi publik dalam pemajuan kebudayaan.

Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek RI, Hilmar Farid, memaparkan, dalam mengelola kebudayaan, perencanaan kebijakan kini bersifat partisipatif, melibatkan masyarakat dan pemangku kepentingan secara langsung (bottom-up). Pemerintah beralih peran dari eksekutor menjadi fasilitator, mendukung inisiatif dan aspirasi masyarakat dalam memajukan kebudayaan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top