Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Strategi Jitu Berinvestasi dalam Industri Digital

A   A   A   Pengaturan Font

Judul : Investing in Digital Startups

Penulis : William Yang

Penerbit : PT Elex Media Komputindo

Terbit : 2018

ISBN : 978-602-04-7631-5

Perusahaan rintisan atau startup di Indonesia berkembang pesat didukung infrastruktur teknologi informasi dan penetrasi internet yang semakin baik. Bahkan, pemerintah mencanangkan pembentukan 1.000 digital startup tahun 2020. Perkembangan perusahaan startup yang positif dan pangsa pasar besar telah menarik minat investor dari dalam maupun luar negeri untuk menanamkan uang.

Salah satu bentuk penyertaan modal yang menjadi pilihan investor adalah modal ventura, di mana pemodal menjadi pemilik saham perusahaan. Dari kacamata bisnis, penyertaan modal ventura menunjukkan tingkat kepercayaan tinggi dari investor terhadap prospek perusahaan startup nasional mendatang.

Sebelum terjun ke industri digital, ada baiknya memahami lebih dulu strategi investasi sektor ini. Buku ini menuntun pembaca memahami secara mendalam seluk-beluk investasi di perusahaan rintisan. Sebelum investasi, sebaiknya mengenal dulu tipe digital startup. Bagian awal buku menjelaskan tipe perusahaan rintisan. Tipe kecoak (cockroach) alias startup kecil, namun menguntungkan. Tipe ini bisa meghasilkan keuntungan sejak hari pertama, namun tidak besar karena keterbatasannya. Contoh, perusahaan POS (Point of Sale) yang menjual software kasir dan pencatatan penjualan. Mereka untung dari penjualan hardware mesin kasir dan biaya subscription bulanan yang hanya 250.000 sampai 500.000 rupiah.

Kemudian, tipe unicorn yang mampu menjadi besar dan menimbulkan technology disruption. Ini sering kali memgubah hidup seperti Apple, Google, Tokopedia, Traveloka, Lazada dan Go-Jek. Sekali mencapai satu skala bisnis tertentu, mereka tidak bisa dihentikan terus tumbuh melumat para pemain lain.

Buku ini tak lupa mengupas bagian sangat penting tentang strategi sukses berinvestasi. Dalam berinvestasi dunia startup dituntut memiliki mindset tepat dengan 5C: cuan, cengli, cincai, cia, dan cau.

Cuan adalah keuntungan bisnis itu harus jelas. Jika tidak menguntungkan, jangan investasi. Cengli, bisnis rintisan harus masuk akal. Jangan investasi pada bisnis yang secara logika tidak mungkin. Cincai, artinya jangan terlalu perfeksionis. Tidak ada yang sempurna. Berilah toleransi terhadap kegagalan, selama tidak melenceng jauh dari jalur.

Cia, selamatkan modal dan keuntungan kalau ada kesempatan karena tidak tahu kejadian esok. Pada tahun 1995, siapa yang mengira Yahoo, sang pelopor revolusi search engine harus mengalami nasib menyedihkan seperti sekarang. Cau, jika gagal berinvestasi segeralah kabur dan mulai yang baru. Jika ada raksasa yang mau membeli bisnis dan tidak mampu melawannya, sebaiknya menyerah dan ambil uangnya untuk mulai bisnis baru. Atau ambil uangnya sebagian, sisanya terima saham. Jadi saat jatuh tidak menyesal. Saat naik juga bahagia (hlm 41-42).

Dengan demikian, sebagai investor, pembaca hanya bisa menganalisis cuan dan cengli. Adapun cincai, cia dan cau adalah sikap mental yang harus dipersiapkan saat menghadapi situasi tertentu andai terjadi pada perusahaan startup yang kita danai. Buku ini mengupas secara tipe-tipe perusahaan startup dan strategi tepat dalam investasi. Buku boleh dibaca investor pemula atau yang masih bingung cara kerja industri startup.


Diresensi Wardatul Hasanah, Mahasiswi Jurusan Filsafat UIN Jakarta

Komentar

Komentar
()

Top