Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Strategi Bisnis

Stellantis Siapkan US$35,5 Miliar untuk Pengembangan Kendaraan Listrik

Foto : DENIS CHARLET/AFP

Pabrik perusahaan manufaktur otomotif multinasional, Stellantis.

A   A   A   Pengaturan Font

AMSTERDAM - Pembuat mobil Belanda, Stellantis, berencana untuk menginvestasikan 35,5 miliar dollar Amerika Serikat (AS), pada akhir 2025 untuk memperluas portofolio kendaraan listriknya.

CEO Stellantis, Carlos Tavares, di Amsterdam, baru-baru ini mengatakan perusahaan yang dibentuk oleh Fiat Chrysler Automobiles dan PSA Prancis itu berencana dalam waktu empat tahun untuk dapat menjual produk kendaraan bertenaga listrik penuh, atau hibrida, 70 persen di Eropa, dan 40 persen di AS.

"Rencana ini adalah salah satu komitmen kendaraan listrik paling agresif yang belum pernah dilihat industri," kata pengamat industri Karl Brauer.

Di antara produk yang akan ditawarkan merek Dodge Stellantis, serta pikap Ram, akan menjadi andalan perusahaan.

Dodge baru diharapkan meluncur pada 2024. Gambar gelap dalam presentasi video Stellantis menunjukkan bahwa kendaraan itu memiliki sudut tajam dan gaya retro, seperti Dodge Challenger saat ini. Mobil ini juga menampilkan versi ringan dari logo segitiga 1960-an Dodge.

Keunggulan Nyata

CEO Dodge, Tim Kuniskis, tidak memberikan rincian lebih lanjut, tetapi menjelaskan bahwa Dodge akan terus berlanjut sebagai merek dengan kinerja tenaga kuda yang tinggi. Namun, menjadi jelas bahwa mobil listrik ini menawarkan keunggulan nyata dengan mesin V8 pembakaran internal tradisional yang terkenal dari Dodge.

Sedan listrik Tesla Model S empat pintu sekarang setidaknya dapat menyamai performa drag strip dari coupe performa Dodge yang sangat terspesialisasi, seperti Challenger Demon.

Kuniskis mengakui para insinyur perusahaan telah mencapai batas kinerja mesin pembakaran internal, dan sekarang memerlukan setidaknya beberapa bantuan dari motor listrik untuk mendapatkan peningkatan besar dalam tenaga dan kinerja. Bahkan, pembuat mobil sport eksotis, seperti Ferrari dan McLaren, memperkenalkan kendaraan listrik hibrida plug-in, bukan hanya sebagai cara untuk mengalahkan standar emisi, tetapi sebagai cara untuk meningkatkan kecepatan.

Sebagai bagian dari rencana elektrifikasinya, Stellantis membuat empat platform kendaraan listrik yang berbeda atau penyiapan teknik inti. Satu untuk kendaraan kompak, seperti Fiat 500, satu untuk kendaraan berukuran sedang, seperti sedan menengah dan crossover, dan satu lagi untuk kendaraan yang lebih besar, seperti SUV, sedan besar, atau minivan. Semua itu akan menggabungkan paket baterai pada kendaraan.

Platform keempat akan direkayasa dengan bingkai logam terpisah dengan paket baterai yang dibawa di antara rel bingkai. Struktur ini, mirip dengan yang digunakan Ford pada pickup F-150 Lightning all-electric, akan digunakan untuk truk seperti pickup Ram 1500 listrik, yang juga direncanakan untuk dijual pada 2024.

n SB/CNN/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top