Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis

Steak Hotel by Holycow! Kembali Hadirkan Tiga Menu Wagyu Premium

Foto : istimewa

Tampak pada gambar Wynda Mardio Founder Steak Hotel by Holycow! Menunjuk menu Holycow’s Private Selection. Ia didampingi Dayan Adiningrat, Direktur PT Santosa Agrindo.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Steak Hotel by Holyco!, menghadirkan kembali program tahunan Holycow's Private Selection yang menawarkan menu premium. Tahun ini, merek ini kembali hadir dengan tiga pilihan menu steak terbaru dalam Tokusen Wagyu Series, berkolaborasi dengan Tokusen, produsen daging wagyu artisan asal Sumatra.

Holycow's Private Selection menghadirkan menu steak premium berkualitas yang dikurasi langsung oleh Wynda Mardio Founder Steak Hotel by Holyco! Hal ini diharapkan dapat melanjutkan kesuksesan program serupa yang diadakan pada tahun-tahun sebelumnya.

"Holycow's Private Selection adalah upaya dan pendekatan yang dimiliki untuk menghadirkan pengalaman menikmati steak premium yang berbeda dari menu lainnya. Kolaborasi dengan Tokusen sejalan dengan misi kami dalam mengeksplorasi daging steak premium di Indonesia dan memperkenalkannya kepada pecinta kuliner di tanah air," ujar Winda melalui siaran pers pada hari Selasa (29/10).

Wynda menambahkan, Holycow's Private Selection - Tokusen Wagyu Series juga merupakan bentuk apresiasi terhadap produk lokal berkualitas. Kolaborasi ini tidak hanya memperkuat dukungan terhadap produk-produk lokal, tetapi juga semakin memantapkan posisi Steak Hotel by Holyco!, sebagai meat expert dan steakhouse lokal yang menyediakan produk artisan asal Indonesia.

Menu baru Holycow's Private Selection - Tokusen Wagyu Series menggunakan artisan wagyu Sumatra jenis potongan daging sapi terbaik (primary cut) dengan kualitas fine marbling wagyu Jepang, sehingga memberi cita rasa dan tekstur yang juicy dan unik untuk memanjakan lidah para penggemar steak.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top