Status "Upper Middle Income" Bukan Kondisi RI Sebenarnya
"Kalau dibandingkan dengan kondisi yang riil, ketika status naik menjadi upper middle income, kemiskinan masih tinggi. Hal ini disebabkan terjadinya kesenjangan antara kelompok ekonomi marjinal dengan kelompok ekonomi atas," kata Agus.
Tingkat penghasilan dengan rata-rata tiga juta rupiah per bulan dinilainya mencapai ratusan juta penduduk, sedangkan dengan pekerja level manajer ke atas dengan gaji 20-25 juta rupiah sampai pengusaha kurang dari 2 persen dari total penduduk. "Ini yang menjadi masalah, kemajuan atau kinerja ekonomi selalu bertentangan dengan kesejahteraan riil masyarakat," katanya.
"Middle Income Trap"
Kenaikan status, tambah Agus, tidak mencerminkan kondisi sebenarnya rata-rata penduduk. Kenaikan pendapatan malah menggelembung di tingkat masyarakat kelompok elite terutama kalangan konglomerat.
Presiden Joko Widodo dalam sambutan virtual pada acara peringatan 100 Tahun Institut Teknologi Bandung (ITB), Jumat (3//7), mensyukuri kenaikan peringkat Indonesia tersebut dan menjadi peluang untuk terus maju melakukan lompatan masuk ke negara berpenghasilan tinggi. "Kita harus berhasil keluar dari middle income trap (jebakan pendapatan menengah-red)," kata Presiden.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya