Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pengelompokan Negara I Kelompok Elite Mendominasi Perekonomian Nasional

Status "Upper Middle Income" Bukan Kondisi RI Sebenarnya

Foto : Sumber: BPS, Kemenkeu
A   A   A   Pengaturan Font

Direktur Eksekutif Institute for Development of Economic and Finance (Indef), Tauhid Ahmad, kepada Koran Jakarta, Jumat (3/7), mengatakan kenaikan itu jika dilihat posisinya sangat mepet. Sebab, batas bawah upper middle income hanya selisih empat dollar AS.

"Rentang upper middle income dari GNI 4.046 dollar AS hingga 12.535 dollar AS, sementara Indonesia baru 4.050 dollar AS. Jadi memang naik, tetapi tidak terlalu besar dan dekat dengan batas bawah," kata Tauhid.

Dengan selisih baru empat dollar AS dari batas bawah, Tauhid menilai posisi tersebut sangat sensitif turun lagi, terutama jika basis data 2020 menggunakan yang update. Setelah pandemi, dia yakin tingkat kesejahteraan masyarakat berpotensi turun, sehingga bisa kembali ke status low middle income.

"Lain halnya kalau pendapatan kita sudah 4.100 atau 4.150 dollar AS baru bagus. Jadi, kita sebenarnya masih negara berkembang, masih jauh untuk keluar dari middle income, artinya bahwa memang kita belum dikatakan negara sejahtera karena negara sejahtera itu yang di atas 12.000 dollar AS, jadi masih panjang jalannya," kata Tauhid.

Ekonom Universitas Surakarta, R. Agus Trihatmoko, mengatakan peran kelompok ekonomi atas atau elite masih mendominasi perekonomian nasional dengan kontribusi di atas 70 persen. Hal itu berarti upper middle income masih disumbang kelompok masyarakat tertentu yang jumlahnya sekitar 1 persen atau 3,8 juta jiwa.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Djati Waluyo, Yuni Rahmi, Muhamad Umar Fadloli

Komentar

Komentar
()

Top