Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Standar UN

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Tetapi dalam kaitan soal-soal UNBK, asas keadilan harus dijadikan tolok ukur. Di Jakarta dan kota-kota besar saja siswa sulit mengerjakan, apalagi di daerah yang jauh dari akses informasi, selain pelajaran di sekolah.

Mengejar ketertinggalan dalam bidang pendidikan bukan semata menaikkan tinggat kesulitan soal-soal UNBK, tetapi harus menyeluruh di semua sektor. Nah, seringkali para pemanggu pendidikan dan penyelenggara negara terlalu ngebet menerapkan suatu kebijakan, tanpa dibarengi dengan infrastruktur memadai.

Tidak usah jauh, penerapan UNBK saja mestinya sudah dipikirkan infrastrukturnya, terutama jaringan internet dan penyediaan laptop atau komputer. Sehingga suatu kebijakan ketika diterapkan secara nasional bisa sejajalan, bukan uji coba dulu di suatu daerah dan daerah-daerah masih nyusul menyusul.

Untuk UNBK saja banyak sekolah yang menerapkan hingga tiga gelombang karena ketiadaan komputer/laptop yang memadai. Bagaimana di suatu sekolah, UNBK digelar dari pagi hingga sore karena tiga gelombang? Tentu siswa lagi yang dirugikan.

Mestinya soal internet, baik jaringan maupun kecepatannya sudah tak ada masalah. Ini harusnya bisa dikoordinasikan dengan perusahaan milik pemerintah, begitu juga penyediaan komputer dan laptop. Belum lagi rumitnya perizinan untuk bisa mendapat pinjaman atau menyewa. Jadi, masih banyak yang harus disinkronkan, selain soal sulit sehingga 'memasubukkan' siswa.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top