Sri Lanka Batalkan Ujian Sekolah Karena Kelangkaan Kertas
Krisis Kertas | Gulungan kertas berada di sebuah percetakan di Prancis pada 10 Maret lalu. Pada Sabtu (19/3), Dinas Pendidikan Sri Lanka mengumumkan akan membatalkan pelaksanaan ujian bagi jutaan siswa karena negara itu kehabisan kertas.
Foto: AFP/JULIEN DE ROSACOLOMBO - Pemerintah Sri Lanka telah membatalkan ujian sekolah untuk jutaan siswa setelah kehabisan kertas cetak. Pembatalan itu terjadi karena negara tersebut menghadapi krisis keuangan terburuk sejak kemerdekaan pada 1948.
Otoritas pendidikan Sri Lanka mengatakan pada Sabtu (19/3) bahwa ujian semester, yang dijadwalkan selama sepekan mulai Senin (21/3), ditunda tanpa batas waktu karena kelangkaan kertas akut karena pemerintah kekurangan dana untuk membiayai impor kertas.
"Sekolah tak bisa mengadakan ujian karena pihak percetakan (kertas ujian) kehabisan dana untuk mengimpor kertas dan tinta yang diperlukan," kata Dinas Pendidikan Provinsi Barat.
Krisis ekonomi di Sri Lanka disebabkan oleh kekurangan cadangan devisa untuk membiayai impor penting sehingga membuat negara ini kehabisan makanan, bahan bakar dan obat-obatan.
Negara di Asia Selatan yang berpenduduk 22 juta orang itu pekan lalu mengumumkan bahwa mereka akan mencari dana talangan IMF untuk menyelesaikan krisis utang luar negeri yang memburuk dan untuk menopang cadangan eksternal. SB/AFP/I-1
Berita Trending
- 1 Dorong Industrialisasi di Wilayah Transmigrasi, Kementrans Jajaki Skema Kerja Sama Alternatif
- 2 Tak Sekadar Relaksasi, Ini 7 Manfaat Luar Biasa Terapi Spa untuk Kesehatan
- 3 Selama 2023-2024, ASDP Kumpulkan 1,72 Ton Sampah Plastik
- 4 Industri Kosmetik Nasional Sedang 'Glowing', tapi Masyarakat Perlu Waspada
- 5 Kemenperin Desak Produsen Otomotif Tiongkok di Indonesia Tingkatkan Penggunaan Komponen Lokal
Berita Terkini
- Menko PMK Pimpin Pengambilan Sumpah Jabatan Pimpinan Tinggi Madya
- Perang Hibrida Russia Sangat Berbahaya
- Beras Program SPHP 50 Kilogram Hanya untuk Wilayah 3TP
- Penurunan Ekonomi Tidak Menghalangi Orang Tiongkok Lakukan Perjalanan Libur Tahun Baru Imlek
- Ayo Segera Diborong, Otobiografi Paus Fransiskus Telah Beredar di Toko-toko Buku