Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

“Sport Science" Unsur Penting Pengembangan Keolahragaan

Foto : Istimewa.

Rektor UNJ, Komarudin, dalam sambutannya pada acara Virtual International Conference of Physical Education and Sports Science (ICPESS) ke-6, di Jakarta, Kamis (10/6).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Sport science atau ilmu keolahragaan merupakan unsur penting dalam perkembangan olahraga. Salah satu tujuannya adalah memperkuat posisi prestasi Indonesia dalam kompetisi di dunia internasional.

"Saya mengharapkan pemikiran yang lahir dari penelitian para ahli dapat memperkuat kebijakan pemerintah dalam bidang keolahragaan," ujar Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, dalam sambutannya pada acara Virtual International Conference of Physical Education and Sports Science (ICPESS) ke-6, di Jakarta, Kamis (10/6).

Zainudin menilai ICPESS sangat mendukung tataran"kehidupan baru, new normal" dalam rangka "Kebangkitan Olahraga Nasional, Raih Prestasi Dunia". Hal itu tidak terlepas dari unsur penting olahraga sebagai instrumen menyehatkan kehidupan bermasyarakat.

"Olahraga juga merupakan produk sosial dan budaya yang memiliki makna nyata bagi individu, komunitas, dan masyarakat. Melalui olahraga terbentuklah masyarakat sehat dan sportivitas," jelasnya.

Sebagai informasi, ICPESS meruapakan kegiatan hasil kerja sama Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta (UNJ) bekerja sama dengan Foundation for Global Community Health (GCH). ICPESS ke-6 digelar pada tanggal 10-13 Juni 2021 di Jakarta, Indonesia dengan menghadirkan 76 pembicara terbaik dari 37 negara dari 5 benua.

Sementara itu, Rektor UNJ, Komarudin, mengatakan ICPESS memiliki kontribusi yang besar dalam mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul, terutama dalam menjawab tantangan masa depan. ICPESS dirancang untuk untuk memfasilitasi ide, inovasi, dan interaksi dengan peneliti dari seluruh dunia.

"ICPESS mendukung 17 United Nation Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya tujuan ketiga, yakni Health and Well-Being dan Quality Education," imbuhnya.

Dia menerangkan konferensi tersebut melahirkan ide dan gagasan yang berkontribusi terhadap kemajuan Pendidikan di bidang keolahragaan dan sport science. Sehingga menjawab kebutuhan pendidikan di abad 21 bersandar pada empat elemen utama yaitu sikap kritis, komunikasi, kolaborasi, dan kreativitas.

"Dengan begitu, pendidikan tidak hanya berbasis pengetahuan, tapi juga keterampilan," tandasnya.

Founder ICPESS, Ming-Kai Chin menegaskan bahwa konferensi ini menegaskan kembali pentingnya hidup aktif melalui dukungan ilmu olahraga dengan kreativitas dan keberlanjutan. Menurutnya, ada kebutuhan yang muncul dan terus menerus untuk menyesuaikan pendekatan antar- disiplin, teori ke praktik untuk menciptakan komunitas yang sehat melalui model holistik sehingga tujuan ini dapat dicapai.

"Dalam konferensi ini 44 artikel terpilih akan dipublikasi di The Journal of Physical Education and Sport (JPES) yang terindeks Scopus," katanya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top