Solutif! Bank Mandiri Bersama RSAB Harapan Kita Perkuat Digitalisasi Sektor Kesehatan
Foto: Dok. Bank MandiriJAKARTA - Bank Mandiri konsisten dalam menghadirkan layanan finansial yang komprehensif untuk mendorong transformasi digital di berbagai sektor strategis. Terbaru, bank bersandi saham BMRI ini mendukung percepatan digitalisasi Dashboard Vendor Manajemen Sistem (Vemanis) milik RSAB Harapan Kita dalam mengelola vendor secara lebih efisien, akurat, dan transparan.
Sistem ini menjadi langkah strategis RSAB Harapan Kita untuk mempercepat digitalisasi pelayanan rumah sakit. Hal ini sekaligus selaras dengan visi Bank Mandiri untuk terus mendukung transformasi teknologi di berbagai sektor penting, termasuk kesehatan.
Vice President Government & Institution Bank Mandiri Budi R. Firdaus menjelaskan, sistem tersebut merupakan hasil kolaborasi strategis antara RSAB Harapan Kita dengan Bank Mandiri yang diharapkan dapat menjadi solusi penyelenggaraan sistem pengadaan barang/jasa di RSAB Harapan Kita serta dalam pengelolaan keuangan yang berkelanjutan. Kolaborasi ini sekaligus menjadi wujud nyata dari komitmen Bank Mandiri dalam mendukung sektor kesehatan yang punya peran penting di masyarakat.
“Kami percaya bahwa inovasi teknologi seperti Dashboard Vemanis ini dapat mempercepat digitalisasi dan meningkatkan efisiensi pengelolaan vendor dan kami harap juga dapat menjadi inspirasi bagi rumah sakit lain di Indonesia,” ujar Budi dalam keterangan resmi pada Senin (23/12).
Dashboard Vemanis memfasilitasi proses pendaftaran hingga evaluasi kinerja vendor secara real-time dan terintegrasi, sekaligus mengelola kontrak dengan lebih sistematis. RSAB Harapan Kita menargetkan sistem ini akan digunakan oleh vendor rekanan dengan total potensi nilai pengadaan mencapai miliaran rupiah pada 2025.
“Dengan teknologi ini, keputusan terkait pemilihan vendor akan lebih cepat dan berkualitas, mendukung peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” imbuhnya.
Adapun Dashboard Vemanis ini telah diresmikan pada Minggu (22/12) di Jakarta. Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan, Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan, jajaran Direksi dan Manajemen RSAB Harapan Kita, para mitra vendor RSAB Harapan Kita, serta Perwakilan Manajemen Bank Mandiri.
Sementara itu, Direktur RSAB Harapan Kita Ockti Palupi Rahayuningtyas menyampaikan apresiasinya terhadap Bank Mandiri yang telah mendukung pengembangan sistem ini.
“Teknologi berbasis integrasi seperti Vemanis sangat penting untuk menjawab kebutuhan pengelolaan operasional yang kompleks di sektor kesehatan. Kami optimis hal ini akan membawa dampak positif pada pelayanan kami,” ungkapnya.
Ockti menjelaskan, melalui inovasi ini, RSAB Harapan Kita dan Bank Mandiri berharap dapat menjadi pelopor dalam memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi, serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas.
Semua penyedia yang akan mengikuti pengadaan langsung di RSAB Harapan Kita ditargetkan dapat mendaftar melalui Dashboard ini sehingga RSAB mendapatkan penilaian penyedia yang berkinerja baik dengan potensi nilai per pengadaan langsung hingga Rp 1 miliar.
(IKN)
Berita Trending
- 1 Dorong Sistem Pembayaran Inklusif, BI Hadirkan Tiga Layanan Baru BI-Fast mulai 21 Desember 2024
- 2 Desa-desa di Indonesia Diminta Kembangkan Potensi Lokal
- 3 Kenaikan PPN 12% Bukan Opsi Tepat untuk Genjot Penerimaan Negara, Pemerintah Butuh Terobosan
- 4 Pemerintah Harus Segera Hentikan Kebijakan PPN 12 Persen
- 5 Libur Panjang, Ribuan Orang Kunjungi Kepulauan Seribu
Berita Terkini
- DKI Bangun Embung dan Pusat Kendali untuk Tangani Banjir di Jakarta Selatan
- Semoga Tak Memanas Hubungan Kedua Negara Ini, Panama Tolak Ancaman Trump yang Akan Ambil Alih Kendali Terusan Panama
- Berlakukan Transaksi dengan Ketentuan Mengikat, Lembaga Pengawas Jepang Tuduh Google Langgar Antimonopoli
- Ini Lima Prioritas yang Ditetapkan Pemerintah dalam Upaya Memanfaatkan AI
- Ayo Wujudkan Perdamaian, AS Yakin Konflik Ukraina dan Russia Segera Diakhiri