Senin, 03 Feb 2025, 15:30 WIB

SoftBank dan OpenAI Bentuk Usaha Patungan demi Kembangkan AI Canggih

Pada pertemuan sekitar 500 bisnis Jepang, Son yang memegang bola kristal ungu mengatakan, Cristal akan menggunakan AI untuk memberikan dukungan khusus kepada perusahaan.

Foto: AFP

TOKYO - SoftBank Group Jepang dan raksasa teknologi AS OpenAI akan membentuk usaha patungan untuk menawarkan kecerdasan buatan canggih kepada perusahaan.

"Sebuah nota kesepahaman baru saja ditandatangani secara resmi antara Softbank dan OpenAI untuk membentuk usaha patungan 50-50," kata CEO SoftBank Masayoshi Son saat menguraikan layanan produk AI baru yang disebut Cristal pada Senin (3/2).

Dalam pernyataan bersama, kedua perusahaan itu mengatakan, investor teknologi Jepang SoftBank akan "menghabiskan 3 miliar dollar AS setiap tahunnya untuk menyebarkan solusi OpenAI di seluruh perusahaan grupnya".

Pada pertemuan sekitar 500 bisnis Jepang, Son yang memegang bola kristal ungu mengatakan, Cristal akan menggunakan AI untuk memberikan dukungan khusus kepada perusahaan dengan menganalisis data sistem, laporan, email, dan rapat secara real-time.

Usaha patungan tersebut "akan berfungsi sebagai batu loncatan untuk memperkenalkan agen AI yang disesuaikan dengan kebutuhan unik perusahaan Jepang sekaligus menetapkan model untuk adopsi global", kata pernyataan itu.

SoftBank dan OpenAI saat ini bekerja sama dalam upaya Stargate yang diumumkan pada bulan Januari oleh Presiden AS Donald Trump untuk menginvestasikan hingga 500 miliar dollar AS dalam infrastruktur kecerdasan buatan di Amerika Serikat.

Pengumuman ini muncul setelah pendatang baru AI asal Tiongkok, DeepSeek, mengejutkan para pengembang AS dengan kinerjanya yang tinggi dan biayanya yang rendah.

Sebelumnya pada hari yang sama, OpenAI meluncurkan alat baru untuk chatbot AI generatif yang sangat populer, ChatGPT tool yang disebut "deep research" yang dapat memproduksi laporan terperinci.

Redaktur: Lili Lestari

Penulis: Lili Lestari

Tag Terkait:

Bagikan: