Soal Tudingan Kasus Pelecehan Seksual, Gofar Hilman Akui Dirinya Alami Depresi dan Dua Kali Ingin Bunuh Diri, Begini Kronologinya

Penyiar radio Gofar Hilman mulai bernapas lega setelah 9 bulan lamanya, kini perempuan yang membuat tudingan pelecehan seksual mengakui pernyataannya melalui akun Twitternya ternyata tidak pernah terjadi. Namun, Gofar mengungkapkan merasakan dampak yang luar biasa akibat tudingan tersebut.

Dalam podcast di kanal YouTube Deddy Corbuzier, Gofar mengaku sempat depresi, bahkan ingin bunuh diri dua kali. Ini dikarenakan dampak yang luar biasa akibat tudingan kasus pelecehan seksual.

"Dua kali (kepikiran bunuh diri). Selama enam bulan cuma tidur maksimal tiga jam," katanya, dikutip (16/2).

Ia menjelaskan dampak besar akibat tudingan ini bukan hanya menimpa dirinya, melainkan juga orang tua dan adiknya. Menurutnya orang tua dan adiknya juga ikut dirundung dan dihujat oleh lingkungan terutama dari warganet.

"Yang diserang bukan gue Ded, orang tua gue. Emak gue tuh cuma dagang baju di Cibinong. Kerjaan dia cuma menghabiskan hari tuanya dagang baju sama ngaji. Adek gue yang cewek dirundung abis-abisan. Mereka nangis ke gua," ucap Gofar.

Gofar juga bercerita dirinya mengalami depresi dan selalu dihantui rasa takut setiap melihat orang, terutama dalam keramaian. Ia pun menceritakan pengalaman saat merasa gelisah, paranoid, dan gangguan mental lainnya.

"Gue pernah menghabiskan waktu diri gue tuh main PS doang, pernah juga lagi tidur ada Go Food dateng, gue langsung kabur ke lemari, gue ngira seakan-akan tuh gue dipersekusi. Setiap malam, gue ngerasa bahwa besok ada orang datang ke rumah gue bawa apa gitu. Yang bikin gue sedih itu nyokap gue diejek-ejek orang," ujarnya.

Kini, perempuan bernama Hafsyarina Sufa Rebowo atau akun Twitter @quweenjojo yang sebelumnya mengaku sebagai korban mengakui tudingannya tidak benar atau palsu. Ia juga telah meminta maaf kepada Gofar Hilman dan mengaku mengalami delusi dalam dirinya melalui sebuah video.