SMP Frater Kendari Berlakukan Dua Sesi Pembelajaran Patuhi Prokes

Kendari - Sekolah Menengah Pertama (SMP) Swasta Frater Kendari sebagai salah satu sekolah uji coba pembelajaran tatap muka di tengah pandemi COVID-19 memberlakukan dua sesi pembelajaran guna menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

Kepala SMP Frater Kendari F R Paul Radja di Kendari, Kamis, mengatakan penerapan bergelombang pembelajaran guna menghindari berkerumunnya siswa dalam jumlah yang banyak saat proses belajar tatap muka di sekolah itu.

"Kita berlakukan dua shift pembelajaran, pertama mulai dari pukul 08.00 Wita hingga pukul 10.00 Wita dan shift kedua mulai pukul 11.00 Wita hingga pukul 13.00 Wita," katanya.

Selain itu, pihaknya juga menerapkan standar operasional prosedur (SOP) berupa penerapan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dam mencuci tangan guna mencegah terjadinya penyebaran COVID-19 di lingkungan sekolah.

Ia menjelaskan secara prosedur, baik guru maupun siswa saat memasuki lingkungan sekolah harus mengenakan masker. Kemudian, diarahkan menuju tempat cuci tangan, menjalani pengukuran suhu tubuh dan melalui bilik penyemprotan disinfektan.

Selain itu, para siswa ketika datang ke sekolah harus membawa surat persetujuan orang tua atau wali yang menyatakan bahwa anak atau perwaliannya diizinkan untuk mengikuti proses pembelajaran tatap muka di sekolah.

"Di dalam kelas juga kita tetap berlakukan protokol kesehatan, penjagaan jarak bagi para siswa, satu kelas maksimal berisi 15 siswa," tuturnya.

Ia menyampaikan pihaknya masih tetap memberlakukan pembelajaran daring sembari proses belajar tatap muka berlangsung. Pihaknya akan terus menerapkan protokol kesehatan guna melindungi seluruh siswanya dari virus COVID-19.

SMP Swasta Frater Kendari merupakan satu dari tiga sekolah yang diizinkan pemerintah kota untuk melakukan uji coba pembelajaran tatap muka di tengah pandemi COVID-19, yang dimulai sejak 4 Januari 2021. Dua SMP lainnya, yakni SMPN 19 Kendari dan SMPN 21 Kendari juga melakukan uji coba sekolah tatap muka. Ant/N-3