Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pendidikan Kejuruan

SMK PPN Sumedang Buka Jurusan Kopi

Foto : KORAN JAKARTA/SELOCAHYO

JURUSAN KOPI | Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Darmin Nasution, didampingi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, usai peresmian jurusan kopi di SMK PPN Tanjung Sari, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (24/9).

A   A   A   Pengaturan Font

BANDUNG - Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan Negeri (SMK PPN) Tanjung Sari, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat (Jabar), dipercaya oleh pemerintah pusat menjadi percontohan sekolah yang memiliki jurusan kopi. Jurusan ini merupakan satu-satunya sekolah di Jabar, bahkan di Indonesia yang menerapkan jurusan kopi.

Peresmian jurusan kopi di SMK PPN Tanjung Sari ini dilakukan oleh Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Darmin Nasution, didampingi oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dan Wakil Bupati Sumedang, Erwan Setiawan, Senin (24/9).

Darmin Nasution mengatakan pilot project ini merupakan implementasi dari roadmap kebijakan pengembangan pendidikan vokasi di Indonesia tahun 2017-2025, untuk meningkatkan kualitas SDM melalui vokasi.

"SMK PPN Tanjung Sari memiliki dasar dan kualitas dalam pengelolaan kopi sejak zaman Belanda. Sekolah tersebut telah berdiri dari tahun 1914. Jadi ironis kalau Indonesia tidak punya sekolah kopi yang komprehensif dari hulu sampai hilir. Oleh sebab itu, kami memberanikan diri dan atas izin Mendikbud untuk melakukan pilot project sekolah kopi di SMK PPN ini," ujarnya melalui siaran pers Humas Pemprov Jawa Barat, Selasa (25/9).

Menurutnya, industri kopi terbesar di dunia lahir di Indonesia tepatnya di Jawa Barat yaitu Kopi Gunung Malabar. Saat itu, bibit kopi Malabar dibawa ke Belanda, kemudian disebar di daratan Amerika Latin. "Seharusnya industri kopi kita lebih berkembang dan maju dari mereka," katanya.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top