SMK Muhammadiyah Riset dan Produksi Mobil Listrik Didukung Menko PMK
Ilustrasi mobil listrik
Dirinya mengimbau agar SMK maupun perguruan tinggi itu dapat menyesuaikan program studi dengan bidang keahlian yang dibutuhkan.
"Saya memang bukan ahli di bidang ini, tapi mengikuti perkembangan di kabinet sepertinya Indonesia akan mengambil dominasi untuk transportasi listrik ini karena sebagian besar bahan yang dibutuhkan kita punya," ungkapnya.
Meskipun memberi sinyal positif, Muhadjir tak memungkiri bahwa masih banyak tantangan yang harus dihadapi untuk bisa masuk ke dalam pasar industri otomotif apalagi transportasi listrik. Hingga saat ini, dominasi Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) masih sulit untuk ditaklukkan.
"Itu juga yang menjadi salah satu kendala mobil SMK. Ekosistem otomotif di kita memang belum sepenuhnya mendukung," tambahnya.
Muhadjir lantas berharap lembaga pendidikan di bawah Persyarikatan Muhammadiyah bisa terus mengembangkan potensi yang ada. Adapun pemanfaatan hasil pengembangan itu bisa dimulai dari lingkungan internal perserikatan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Eko S
Komentar
()Muat lainnya