Skuad Garuda Jangan Kalah Mental dari Jepang
Shin Tae-yong memberikan intruksi I Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (kanan) memberikan intruksi ke para pemain Indonesia saat sesi latihan di kompleks Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (12/11).
Foto: ANTARA/Muhammad RamdanJAKARTA – Pelatih tim Nasional Indonesia, Shin Tae-yong memotivasi para pemainnya jelang laga melawan Jepang dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia putaran ketiga agar tidak kalah mental, sebelum bertanding. Dia menekankan pentingnya kepercayaan diri. “Jangan kalah mental menghadapi tim tangguh seperti Jepang,” katanya, Selasa (12/11).
Jepang memang terbaik Asia berdasarkan ranking FIFA. Tetapi menurut Shin, yang terpenting kepercayaan diri pemain. Dari segi fisik, mental, Timnas tidak boleh kalah. Dia menekankan ini usai latihan timnas Indonesia di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Selasa (12/11) malam WIB.
Dalam peringkat FIFA, Indonesia berada di posisi 130. Sedangkan Jepang berada di peringkat 15, tertinggi Asia. Shin Tae-yong menyadari bahwa perbedaan peringkat ini menunjukkan tantangan besar yang dihadapi Skuad Garuda.
- Baca Juga: Sempat Tertinggal Cavaliers Menang
- Baca Juga: Tiga Ganda Putra Indonesia Menang di Laga Pembuka
Secara kualitas dan organisasi permainan, Shin Tae-yong mengakui Jepang sulit ditandingi. Karena itulah dia menekankan pentingnya persiapan matang sebagai kunci untuk memberikan perlawanan yang maksimal. Timnas harus benar-benar antisipasi dan mempersiapkan segalanya dengan baik. Hasilnya akan tergantung pada seberapa baik persiapan. Meski begitu, Shin tidak bisa memprediksi hasil akhirnya.
Dalam sesi latihan itu skuad timnas Indonesia sudah lengkap dengan 27 pemain yang bergabung. Shin Tae-yong awalnya berencana memanggil 28 pemain untuk laga kualifikasi melawan Jepang dan Arab Saudi, namun Mees Hilgers dipastikan absen karena cedera hamstring.
Para pemain siap berlaga melawan Jepang. Bek Risky Ridho menyatakan akan berjuang habis-habisan melawan Samurai Biru. Hal senada diungkapkan pemain lain, Witan Sulaiman. Bek Jay Idzes, kembali minta dukungan penonton untuk dua laga itu. “Kami memerlukan dukungan para penonton di Stadioan GBK,” ujar Jay.
Australia-Arab
Sebelum Indonesia menghadapi Jepang, Australia yang bertekad memperpanjang catatan tak terkalahkan menjadi tiga pertandingan, menjamu Arab Saudi di AAMI Park, Melbourne, dalam laga lain Grup C, Kamis (14/11) malam. The Socceroos (julukan timnas Australia) berhasil mengumpulkan empat poin dari dua laga Grup C bulan Oktober.
Green Falcons (julukan timnas Arab Saudi) kesulitan tampil dominan di pertandingan bulan lalu. Setelah lebih dari enam tahun melatih tim nasional dan hanya membuahkan hasil imbang tanpa gol melawan Indonesia bulan September, Graham Arnold mundur sebagai pelatih Australia.
Posisinya kini diambil alih oleh mantan pemain Tony Popovic, yang diharapkan dapat memperbaiki langkah Socceroos. Popovic, yang berusia 51 tahun, memulai debutnya sebagai pelatih dengan hampir sempurna . Tanggal 10 Oktober lalu , Australia mengalahkan Tiongkok dengan skor 3-1 di Adelaide. Gol-gol dari Lewis Miller, Craig Goodwin, dan Nishan Velupillay memastikan kemenangan tersebut.
Hasil positif bulan Oktober membawa Australia naik ke posisi kedua klasemen Grup C menjelang laga melawan Arab Saudi. Dengan lima poin di bawah Jepang yang memimpin. Tim asuhan Popovic saat ini mengincar posisi dua teratas di grup yang terdiri dari enam tim untuk lolos otomatis ke Piala Dunia.
Australia mencatat dua kemenangan dan satu hasil imbang dalam tiga laga kandang terakhir melawan Arab Saudi. Kunjungan terakhir Green Falcons ke Australia bulan November 2021 berakhir imbang 0-0. Kapten Socceroos Matty Ryan dan pemain bintang Al-Hilal, Mohammed Al-Rubaie, sama-sama menjaga clean sheet.
Pelatih Roberto Mancini mengundurkan diri diganti Herve Renard. Renard yang berpengalaman di panggung internasional, pernah memenangkan Piala Afrika bersama Zambia (2012) dan Pantai Gading (2015). Dia juga membawa Arab Saudi ke Piala Dunia 2022 dan mencatat kemenangan mengejutkan atas Argentina, yang akhirnya menjadi juara turnamen itu. ben/G-1
Formasi Indonesia vs Jepang
Indonesia (3-4-3)
Maarten Paes
Kevin Diks, Jay Idzes, Rizky Ridho
Sandy Walsh, Thom Haye, Ivar Jenner, Calvin Verdonk
Marselino Ferdinan, Ragnar Oratmangoen, Rafael Struick
Jepang (3-4-2-1)
Suzuki
Taniguchi, Machida, Itakura
Doan, Endo, Morita, Mitoma
Minamino, Kamada
- Baca Juga: Mees Hilgers Batal Bela Timnas
- Baca Juga: Alexander Zverev Menang Mudah, Carlos Alcaraz Tersandung
Ogawa
Redaktur: Aloysius Widiyatmaka
Penulis: Benny Mudesta Putra
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Amunisi Sehat, Khofifah-Emil Dapat Dukungan Nakes Muda Jatim!
- 2 Empat Paslon Adu Ide dan Pemikiran pada Debat Perdana Pilgub Jabar
- 3 Hasil Survei SMRC Tunjukkan Elektabilitas Pramono-Rano Karno Melejit dan Sudah Menyalip RK-Suswono
- 4 Banjir Dukungan, PDIP Surakarta Targetkan Kemenangan 70 Persen pada Pilkada 2024
- 5 Rem Blong Truk Bermuatan Berat Diduga Picu Tabrakan Beruntun di Cipularang
Berita Terkini
- Jenazah Prof Ichlasul Amal Dimakamkan di Sleman
- Dorong Transisi Energi, PLN NP Siap Pamerkan Inovasi di Electricity Connect 2024
- MK Ubah Ketentuan Desain Surat Suara Pilkada Calon Tunggal Mulai 2029
- 4 Santri di Sukabumi Meninggal Tertimbun Tanggul Kolam Roboh
- Mike Tyson Kembali Naik Ring, Hadapi Youtuber Paul yang 31 Tahun Lebih Muda