SKF Luncurkan Produk Bearing Efisien dan Berkelanjutan
Suasana peluncuran produk bantalan poros keramik hibrida dan bantalan poros magnet (hybrid ceramic bearing and magnetic bearing) dari SKF di Gedung BPSDMI (PIDI 4.0), Kementerian Perindustrian, Jakarta pada hari Selasa (12/11).
Foto: istimewaJAKARTA – Perusahaan penyedia solusi bantalan poros (bearing) SKF mengumumkan akan terus mengembangkan solusi-solusi industri, dan mendukung hasil yang berkelanjutan bagi segmen industri-industri penting. Selain itu Perusahaan ini juga meluncurkan teknologi canggih terbaru guna meningkatkan kinerja konsumen di sektor industri pada ajang ISEA Tech & Innovation.
Peluncuran teknologi canggih terbaru berlangsung melalui Live Video Global Streaming “SKF ISEA Tech & Innovation” yang berlangsung serentak di India, Australia, dan Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Filipina, Thailand, Vietnam pada hari Selasa (12/11). Di Indonesia acara berlangsung di Gedung BPSDMI (PIDI 4.0), Kementerian Perindustrian, Jakarta.
“Komitmen SKF terhadap inovasi didasarkan pada pemahaman terhadap kebutuhan pelanggan kami yang kian berkembang,” kata Country Managing Director SKF Industrial Indonesia Satheswaran Mayachandran, pada kesempatan tersebut.
Ia menerangkan, aara SKF ISEA Tech & Innovation Summit ini dimaksudkan untuk memperkuat kolaborasi SKF bersama BPSDMI Kementerian Perindustrian. Pada acara Perusahaan ini menghadirkan solusi-solusi rintisan yang memungkinkan industri di Indonesia meraih standar lebih tinggi dalam hal kinerja dan keberlanjutan.
“Kemajuan terbaru kami merupakan langkah selanjutnya guna mendukung pelanggan kami dalam perjalanan mereka menuju masa depan yang lebih efisien dan berkelanjutan,” ujar Mayachandran.
Acara SKF ISEA Tech & Innovation Summit merupakan bagian dari kolaborasi SKF dengan BPSDMI Kementerian Perindustrian. Peserta dari segmen industri-industri penting mengikuti acara ini, yang memamerkan berbagai penawaran teknologi terbaru SKF, yaitu bantalan poros keramik hibrida dan bantalan poros magnet (hybrid ceramic bearing and magnetic bearing).
Menurut Mayachandran, peluncuran produk tersebut merupakan perwujudan komitmen kuat SKF untuk menciptakan manfaat dengan menjawab berbagai tantangan di dunia nyata. Perusahaan ini berkonsentrasi untuk memberdayakan kalangan industri melalui berbagai Solusi.
“Solusi yang SKF tawarkan berguna dalam meningkatkan efisiensi, mendorong penghematan energi, dan sejalan dengan priorita keberlanjutan, mulai dari sektor makanan dan minuman hingga industri berat seperti pertambangan dan logam,” ungkapnya.
Kepala BPSDMI, Kementerian Perindustrian, Masrokhan mengatakan ia sangat senang dapat bermitra dengan SKF sebuah perusahaan yang saat ini sebagai pemimpin global dalam teknologi bantalan poros. Kemitraan ini memungkinkan kalangan industri menemukan solusi yang dirancang khusus dan merasakan bagaimana SKF memelopori masa depan yang lebih cerdas dan bersih dengan lebih sedikit hambatan,’
“Kami yakin solusi-solusi tersebut mampu memberdayakan kalangan industri untuk mencapai kinerja optimal, transformasi digital, dan tujuan berkelanjutan mereka,” ucapnya.
Jajaran produk terbaru SKF mencerminkan pergeseran menuju teknologi cerdas dan berkelanjutan, dirancang khusus untuk aplikasi industri yang paling dibutuhkan. Misalnya, bantalan poros magnet yang dirancang untuk aplikasi berkecepatan tinggi, getaran rendah, dan beroperasi tanpa kontak fisik menghilangkan kebutuhan terhadap pelumasan dan sangat mengurangi friksi.
“Inovasi ini memungkinkan pengoperasian hemat energi dengan penempatan poros aktif dan manajemen getaran, ideal untuk kalangan industri yang mencari solusi hemat biaya pada keseluruhan siklus produk,” jelas Mayachandran.
Sementara itu, bantalan poros keramik hibrida dibuat dengan cincin baja dan elemen rol silikon nitrida, menawarkan isolasi dan ketahanan listrik dalam lingkungan berkecepatan tinggi. Produk ini sangat sesuai bagi kalangan industri yang menghadapi tantangan elektrifikasi.
Menurut Mayachandran, SKF adalah penyedia solusi inovatif terkemuka di dunia yang membantu kalangan industri menjadi lebih kompetitif dan berkelanjutan. Melalui pembuatan produk-produk yang lebih ringan, lebih efisien, lebih tahan lama, dan dapat diperbaiki, pihaknya membantu para pelanggan dalam meningkatkan kinerja peralatan berputar mereka dan mengurangi dampak lingkungannya.
“Penawaran kami seputar poros berputar meliputi bearing, seal, manajemen pelumasan, pemantauan kondisi, dan layanan. Didirikan pada tahun 1907, SKF hadir di sekitar 130 negara dengan 17.000 lokasi distributor di seluruh dunia. Penjualan tahunan SKF pada tahun 2023 adalah sebesar SEK 103.881 juta dan jumlah karyawan sebanyak 40.396,” paparnya.
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 3 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
- 4 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 5 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
Berita Terkini
- AS Laporkan Kasus Flu Burung Pertama pada Anak
- Jonatan dan Sabar/Reza Tantang Unggulan Tuan Rumah di Semifinal China Masters 2024
- Christian Sugiono Bangun Luxury Glamping di Tepi Danau
- KKP Perkuat Kerja Sama Ekonomi Biru dengan Singapura
- Berkaus Hitam, Pasangan Dharma-Kun Kampanye Akbar di Lapangan Tabaci Kalideres, Jakarta Barat