Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Koperasi Bermasalah

Skema dan Proses Pengawasan Koperasi Lemah

Foto : KORAN JAKARTA/EKO NUGROHO

PENGAWASAN KOPERASI | Deputi Bidang Pengawasan Kementerian Koperasi dan UKM, Suparno saat membuka sekaligus menjadi narasumber seminar nasional bertema “Strategi Membangun Sistem Pengawasan Koperasi yang Berkesinambungan” di Jakarta, Kamis (16/5).

A   A   A   Pengaturan Font

Karena itu, untuk kasus pengawasan koperasi di Indonesia, ia menyarankan pengawasan koperasi bisa bekerja sama dengan otoritas jasa keuangan seperti yang terjadi di Thailand.

Banyak Belajar

Sementara itu, Deputi Bidang Pengawasan Kementerian Koperasi dan UKM, Suparno, mengakui keberadaan Deputi Pengawasan yang baru tiga tahun membuatnya harus banyak belajar dari lembaga sejenis yang melakukan pengawasan.

"Dalam hal ini kami melihat OJK (Otoritas Jasa Keuangan) sudah terbukti berhasil melakukan pengawasan sektor jasa keuangan sehingga stabilitas terjaga. Demikian juga dengan Bank Dunia (World) Bank dalam skala global. Karena itu kami tak segan menimba pengalaman dari mereka dan memilah-milah pengawasan apa dan bagaimana yang bisa diimplementasikan untuk mengawasi koperasi yang jumlahnya sangat banyak, tercatat ada 138.140 koperasi aktif," kata dia.

Suparno menegaskan Deputi Bidang Pengawasan selaku Unit Pelaksana pengawasan Koperasi-Koperasi di Indonesia, terus berupaya untuk menyempurnakan sistem pengawasan agar lebih efektif dan efisien sehingga mampu menjangkau jumlah koperasi yang relatif bertambah di Indonesia.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top