Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Siswa MA Al Falah Jakarta Belajar Pentingnya Personal Branding di Sosial Media

Foto : Genvoice

Seminar “Empowering Gen Through Persona Building” di MA Al Falah Jakarta Barat pada Rabu (28/2).

A   A   A   Pengaturan Font

Media sosial movement, Genvoice telah menggelar seminar bertema "Empowering Gen Through Persona Building" di MA Al Falah, yang berlokasi di Jalan KH Thohir No. 43, Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Rabu (28/2). Seminar yang menjadi edisi kedua dari season kedua dalam program sosial movement dari Genvoice itu diikuti oleh 100 siswa dan sejumlah guru.

Rangkaian acara yang digelar mulai dari sambutan pihak MA Al Falah yang diwakili oleh Kepala MA Al Falah, Bapak Ismail, M.A. Menurutnya, siswa/siswi MA Al Falah harus bijak menggunakan media sosial ke arah yang positif.

"Banyak orang yang terlena dengan media sosial. Ibarat sebuah mata pisau, itu pisau bisa digunakan untuk hal yang positif dan bisa juga untuk hal yang negatif. Maka, media sosial juga begitu, kalau orang bijak menggunakan media sosial maka dia akan mengarah kepada yang positif," kata Ismail.

"Dan kita sudah banyak lihat contoh-contohnya, banyak orang yang bisa memberdayakan dirinya lewat media sosial sehingga kemudian dia menjadi orang yang berkualitas. Tapi juga tidak sedikit orang yang tidak bijak dalam bermedia sosial, justru menjerumuskan dia dalam keadaan khilaf. Saya berharap siswa/siswi MA Al-Falah lebih bijak bermedia sosial dan menggunakannya pada hal-hal yang positif," tambahnya.

Kemudian, acara dilanjutkan dengan sambutan dari pihak Genvoice yang disampaikan oleh Ibu Liliana Spikawati. Selanjutnya, memasuki sesi materi disampaikan oleh seorang Public Relations di bidang Seni Rupa, Vivin Pindesi Yanti.

Vivin menyampaikan materi bertema "Menemukan Passion dan Memabngun Personal Branding di Sosial Media". Ia menjelaskan pentingnya Gen Z membangun personal branding di sosial media seiring perkembangan teknologi.

"Karena sekarang kan zamannya sosial media, Gen Z itu tidak bisa kalau tidak berinteraksi menggunakan sosial media, jadi pasti rata-rata semua Gen Z setiap harinya buka aplikasi sosmed. Bagaimana sih agar sosial media kita contohnya Instagram dan TikTok kita itu berkesan positif? Karena kan kalian semua murid-murid yang baik kemudian berpikiran baik, sehingga bagaimana caranya sosial media kalian itu juga menampilkan hal-hal yang positif dari diri kalian sendiri," ucapnya.

"Strategi bagaimana caranya sosial media kita banyak dikunjungi orang dan berkesan positif. Pertama adalah jadi diri sendiri, tujuan dari personal branding itu sebenarnya bagaimana caranya kita menggali diri kita sendiri, kelebihan-kelebihan yang kita miliki, jadi kita tidak mengumbar hal-hal negatif di sosial media," lanjutnya.

Di sela-sela rangkaian acara juga terdapat games yang diikuti oleh peserta seminar dari MA Al Falah Jakarta. Adapun permainan bertema "Behind the Voice, Suara Siapakan Ini", para peserta diminta untuk mendengarkan suara para tokoh publik di Indonesia dengan diberikan beberapa clue. Lima peserta pun berhasil menjawab pertanyaan dan berhak mendapatkan hadiah.

Sebagai informasi, seminar bertema "Empowering Gen Through Persona Building" merupakan season kedua dalam program sosial movement dari Genvoice. Seminar ini telah digelar sebelumnya di SMA Negeri 63 Jakarta.

Sebelumnya, seminar pada season pertama bertema "Revolusi Bijak Bersosial Media" telah digelar di beberapa sekolah, seperti SMK Negeri 60 Jakarta, SMA Katolik Ignatius Slamet Riyadi Jakarta, SMA Negeri 48 Jakarta, SMA Sejahtera 1 Depok, dan SMK Islam PB Soedirman 1 Jakarta.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top