Sisternet Bangun Ekosistem Digital untuk UMKM Milik Perempuan
sisternet
"Mereka perlu kita dampingi dan fasilitasi, baik dari segi teknologi hingga program inkubasi dari para ahlinya," pada kesempatan tersebut yang disampaikan melalui siaran pers Rabu (16/8).
Untuk mampu bersaing dengan pelaku UMKM dari negara lain, menurut Marwan harus melahirkan UMKM berkualitas. Pasalnya mereka yang mampu beradaptasi secara cepat dan memanfaatkan peluang yang ada akan menjadi pemenangnya.
"Dari pelaku yang cerdas ini, kita percaya akan melahirkan produk yang tentunya juga berkualitas. Kami meyakini bahwa transformasi digital mampu membuka peluang yang lebih besar lagi bagi pelaku UMKM di berbagai daerah. Tentunya perlu kolaborasi lintas sektoral untuk mendorong percepatan pertumbuhan UMKM ini," imbuh Marwan.
Dimulai sejak tahun 2015, Sisternet telah menyelenggarakan berbagai program pemanfaatan teknologi digital untuk memberdayakan perempuan. Salah satunya, telah menyelenggarakan lebih dari 300 kelas pengembangan diri bagi perempuan. Bahkan, saat ini, terdapat lebih dari 500 ribu perempuan Indonesia yang sudah terdigitalisasi melalui Sisternet, lebih dari 3.000 di antaranya merupakan binaan Sisternet.
"Terdapat peningkatan 30 persen produktivitas produksi produk, 75 persen dalam menggunakan pemasaran digital, dan 13 persen omzet naik bagi perempuan pemilik bisnis kecil setelah mereka bergabung ke dalam binaan Sisternet, dan rutin bergabung ke dalam kelas-kelas edukasi pemanfaatan sarana digital yang telah disiapkan," ungkap Marwan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya