Sistem Pertahanan Udara Patriot AS Bertekuk Lutut di Ukraina Melawan Rudal Era Soviet
Ditembakkan dari pesawat Tu-22M3, rudal jelajah supersonik Kh-22 Burya (Storm) berakselerasi hingga Mach 3 sebelum turun menuju sasarannya, mencapai kecepatan tertinggi hampir Mach 4 selama fase terminal.
Kantor Kejaksaan Agung Ukraina menuduh bahwa senjata khusus ini menyebabkan banyak korban sipil karena tingkat presisi yang sangat rendah.
Namun, varian terbaru Kh-22, seperti Kh-22NA, menggunakan sistem penargetan inersia, sehingga menawarkan jangkauan tujuan yang lebih luas.
Berbeda dengan pendahulunya, Kh-22NA tidak menggunakan sistem radar dan hanya mengandalkan autopilot untuk bernavigasi menuju koordinat tertentu pada ketinggian yang ditentukan berdasarkan geometri permukaan. Kemajuan teknologi ini berupaya mengatasi kekhawatiran tentang presisi dan kerusakan tambahan.
Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Komentar
()Muat lainnya