Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Siprus

Siprus, Pulau Kecil yang Terbagi Dua

Foto : AFP/ Etienne TORBEY
A   A   A   Pengaturan Font

Munculnya semangat nasionalisme Yunani tentu saja membuat komunitas warga Siprus Turki tidak merasa mendapat tempat di Siprus Yunani, meskipun EOKA pada awalnya menyatakan tidak menargetkan warga Siprus Turki dengan cara apapun.

Namun, kampanye melawan Inggris dan curahan sentimen nasionalis yang terkait tentu saja membuat minoritas komunitas Turki merasa tidak nyaman. Akibatnya, banyak warga Siprus Turki yang mendukung kelanjutan pemerintahan Inggris sampai solusi mengenai nasib komunitas mereka dapat dicapai.

Banyak orang Siprus Turki menyukai pembagian (taksim dalam bahasa Turki) pulau itu menjadi dua bagian. Sebagian kecil untuk mereka dan sisanya untuk orang Yunani, sesuai dengan komposisi penduduk yang ada.

Perlu dicatat bahwa Inggris memanfaatkan perpecahan antara kedua komunitas ini dengan merekrut warga Siprus Turki ke dalam polisi untuk membantu memulihkan ketertiban di kota-kota Siprus dan melancarkan perang gerilya melawan EOKA di pedesaan. Tindakan ini semakin memperlebar keretakan antara komunitas warga Siprus Turki dan Siprus Yunani.

Namun, masyarakat Siprus Turki tidak lama dalam mendukung pemerintahan Inggris. Mereka menyadari bahwa mereka sedang dipermainkan ketika tentara Inggris menembaki perusuh Siprus Turki. Dengan tekanan terus-menerus dari EOKA dan sejumlah organisasi Siprus Turki, Inggris akhirnya menyerah dan memutuskan untuk meninggalkan Siprus.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top