Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kehidupan Berbangsa

Sinta Nuriyah Ajak Rakyat Pilih Pemimpin yang Bisa Jaga Keutuhan NKRI

Foto : ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga

Temui Wapres -- Istri mendiang Presiden keempat RI Abdurrah-man Wahid, Sinta Nuriyah (Tengah) seusai menemui Wapres Ma’ruf Amin di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (11/1).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Istri mendiang Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid yakni Sinta Nuriyah mengajak masyarakat untuk memilih pemimpin nasional yang bisa menjaga keutuhan bangsa dan negara yang selama ini sudah dijaga bersama-sama.

Hal itu disampaikan Sinta Nuriyah usai memimpin delegasi Gerakan Nurani Bangsa bertemu dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (11/1). "Orang yang bisa menjaga amanah, menjaga keutuhan itulah yang harus kita pilih menjadi pemimpin bangsa kita," kata Sinta Nuriyah di Jakarta, Kamis.

Dia berharap pemimpin nasional terpilih nantinya adalah sosok yang bisa membawa kemakmuran, kesejahteraan, dan kebaikan, tidak hanya bagi negara, tapi juga bagi bangsanya, serta merupakan orang-orang yang amanah yang bisa menegakkan keadilan.

"Pokoknya yang menebar kebajikan. Apalagi di dalam negara Indonesia, dia sanggup menjaga keutuhan bangsa dan negara. Itu paling penting. Karena ya kalau kita belajar sejarah, bahwa negara kita telah dipersatukan Mahapatih Gajah Mada dari Sabang sampai Merauke untuk menjadi satu negara yang utuh, yang satu, yang tidak terpecah belah walaupun terdiri dari berbagai suku dan agama," terangnya.

Dia menekankan Indonesia perlu memiliki pemimpin yang mampu menjaga keutuhan, yang tidak hanya memikirkan kelompoknya saja.

"Artinya tidak hanya memikirkan kelompoknya saja, tidak hanya memikirkan etnisnya saja, tidak hanya memikirkan agamanya saja, tapi semuanya. Ini adalah bangsa Indonesia. Itu yang harus dijaga keutuhannya. Kita bersaudara dan kita adalah satu, satu nusa, satu bangsa, satu bahasa. Ini harus dijaga keutuhannya," jelasnya.

Adil dan Makmur

Sementara itu dalam pertemuannya dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Sinta Nuriyah selaku Ketua Gerakan Nurani Bangsa didampingi para tokoh bangsa antara lain Quraish Shihab, KH. Sayyid Muhammad Hilal Al Aidid, Lukman Hakim Saifuddin, Karlina Rohima Supelli, Makarim Wibisono, Kardinal Suharyo, Pendeta Gomar Gultom, dan Alissa Wahid.

Dalam pertemuan dengan Wapres, para tokoh yang hadir menyampaikan hal-hal terkait pentingnya keutuhan bangsa, cita -cita bangsa negara Indonesia yang merdeka berdaulat, adil dan makmur.

Rencananya para tokoh juga akan segera menemui Presiden Joko Widodo serta para presiden dan wakil presiden terdahulu, termasuk penyelenggara negara dan penyelenggara pemilihan umum untuk menyuarakan hal serupa.

Menurut putri sulung Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Alissa Wahid, pertemuan dengan Wapres Ma'ruf Amin untuk membahas pentingnya menjaga keutuhan bangsa. "Sore hari ini para tokoh bangsa, baru saja berdialog dengan Wapres Ma'ruf Amin dan tadi kami membicarakan tentang bagaimana menjaga keutuhan bangsa," kata Alissa Wahid usai pertemuan di Jakarta, Kamis.

Alissa menjelaskan bahwa para tokoh yang hadir membuat sebuah inisiatif berupa Gerakan Nurani Bangsa yang berangkat dari keinginan untuk menjaga keutuhan bangsa dan cita-cita bangsa Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

Dia mengatakan, untuk bisa menjaga cita-cita bangsa, dibutuhkan proses berbangsa, bernegara yang amanah dan baik, yang dalam hal ini perlu terus disuarakan bersama. "Tadi kami mendiskusikan banyak sekali hal, termasuk transisi kepemimpinan pada tahun 2024, bagaimana menjaga agar seluruh penyelenggara negara tetap pada netralitas-nya. Tadi wapres menekankan ini sebagai bentuk amanah, dan beliau tadi menyampaikan senang sekali, karena para tokoh bangsa masih mau memikirkan dan ikut mengawal perjalanan bangsa ini," jelasnya.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top