Singapura Gelar Pemilu Legislatif

SINGAPURA - Warga Singapura pada Jumat (10/7) memberikan hak suaranya dalam pemilu bagi memilih anggota legislatif yang baru. Dalam pesta demokrasi ini warga diwajibkan mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker, sarung tangan, dan menjaga jarak sosial, warga Singapura datang ke tempat-tempat pemilihan umum untuk memberikan hak suara mereka ketika negara seluas kota itu tengah berjuang untuk bebas dari pandemi Covid-19.

Setelah masa kampanye selama sembilan hari yang sebagian besar dilakukan secara daring karena pemerintah melarang pertemuan di ruang publik untuk mengurangi risiko infeksi, para pemilih memberikan suara mereka dengan langkah-langkah keamanan yang ketat.

Pemilihan umum ditutup pada Jumat pukul 8 malam dan hasilnya diharapkan akan keluar pada Sabtu (11/7) pagi.

People's Action Party (PAP), yang telah memerintah Singapura selama enam dekade, dipastikan akan menjadi pemenang pemilu, tetapi menghadapi pertentangan dengan sejumlah kandidat populer yang didukung oleh saudara perdana menteri.

Pusat keuangan yang kaya itu saat ini masih dilanda wabah, salah satunya di asrama yang menampung pekerja asing bergaji rendah. Namun dengan tingkat penularan terbaru yang menunjukkan penurunan melambat dan pelonggaran sebagian aktivitas, akhirnya pemerintah memutuskan untuk melaksanakan pemilu.
Halaman Selanjutnya....