Singapura dan Malaysia Buka Perbatasan Darat
Jalur Perjalanan I Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong (kanan) dan PM Malaysia Ismail Sabri Yaakob di pos pemeriksaan Woodlands, Singapura pada peluncuran jalur perjalanan kedua negara, Senin (29/11).
Namun, para pelancong harus menunjukkan bukti hasil tes negatif Covid-19 sebelum keberangkatan, dan Malaysia juga mewajibkan pelancong untuk lulus tes Covid-19 saat kedatangan.
Singapura, pada Minggu (28/11), kemudian mengikuti Malaysia dengan mewajibkan pelancong menunjukkan hasil tes negatif Covid-19 pada saat kedatangan karena kekhawatiran atas varian baru Covid-19, Omicron.
Pembukaan jalur perjalanan udara antara kedua negara bagi pelancong yang sudah divaksin juga dimulai pada Senin. Singapura telah memvaksin 85 persen dari seluruh populasinya, sementara Malaysia telah memvaksin sekitar 80 persen penduduknya.
Singapura dengan populasi lansia 5,5 juta jiwa sangat bergantung pada orang-orang Malaysia yang tinggal di negara bagian selatan Johor untuk menjadi pekerja untuk berbagai bisnis Singapura, mulai dari restoran hingga manufaktur semikonduktor. Johor terhubung ke Singapura melalui jalur darat.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya