Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Siberkreasi Netizen Fair 2022 : Kolaborasi dalam Menciptakan Ruang Digital yang Aman, Kreatif, dan Inklusif

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Diena menambahkan dengan berpesan kepada seluruh peserta untuk menunjukkan diri mereka yang terbaik, terlepas dari apapun yang orang lain katakan untuk membangun kepercayaan diri. Hal ini bisa mencegah diri kita terjerumus sebagai korban maupun pelaku perundungan. "Yakinlah bahwa kita adalah sosok yang unik, sosok yang baik, yang tidak ada duanya di dunia, we are the best version of ourselves. Jadi, tunjukkan kepada dunia we are somebody," pesannya.

Kegiatan dilanjutkan kembali dengan sesi terakhir OOTD bertema "Problema Gen-Z di Media Sosial" bersama Wicaksono yang dikenal sebagai Ndoro Kakung, sebagai Dewan Pengarah Siberkreasi, Neraca Cinta Dzilhaq dari Riliv, dan Marcella Zalianty dari Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) 56 sebagai Dewan Pengarah Siberkreasi yang membahas tentang pengaruh media sosial terhadap kesehatan mental anak-anak muda bagian Generasi Z (Gen-Z). Ketiga narasumber menyatakan keprihatinan terhadap dampak negatif yang bisa ditimbulkan dari penggunaan media sosial secara berlebihan oleh para pemuda Gen-Z.

Ndoro Kakung menyatakan bahwa teknologi selain membawa dampak positif, bisa membawa dampak negatif terhadap kesehatan mental anak-anak muda. Salah satu dampaknya adalah kehilangan fokus. Karena terdistraksi dengan gadget, anak muda menjadi abai terhadap lingkungan sekitarnya. "Anak-anak muda Gen-Z harus diingatkan bahwa teknologi bisa bermanfaat tapi juga bisa membuat celaka jika tidak ada batasan dalam menggunakannya," pungkasnya.

Melanjutkan pernyataan Ndoro Kakung, Marcella mengatakan penggunaan media sosial yang berlebihan bisa menimbulkan dampak negatif seperti kecenderungan Fear of Missing Out (FOMO), yang berarti ketakutan ketika tidak bisa mengikuti apa yang dilakukan oleh orang lain.

Cinta lalu mengingatkan tentang pentingnya para anak muda untuk bijak dalam menyikapi informasi di media sosial, karena terkadang yang ada di media sosial itu hanya memperlihatkan bagian luar dari suatu informasi, belum keseluruhannya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top