Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Siaga Serangan Tiongkok, Taiwan Pelajari Strategi Ukraina Hadapi Musuh Lebih Kuat

Foto : DW/Taiwan Presidential Office/AP

Presiden Taiwan Tsai Ing-wem (kanan) menerima kunjungan delegasi AS dipimpin mantan menteri luar negeri Mike Pompeo (kiri) di Taipei.

A   A   A   Pengaturan Font

"Itulah yang juga dikembangkan secara proaktif oleh angkatan bersenjata kami," jelasnya, menunjuk pada sistem senjata seperti roket anti kendaraan lapis baja-yang bisa ditembakkan dari bahu dan dirancang untuk perang jarak dekat. "Dari penampilan Ukraina, kami bisa lebih percaya diri dengan penampilan kami sendiri," tambah pakar keamanan Taiwan itu.

Terlindung Hambatan Alami

Kementerian Pertahanan Taiwan pekan lalu mengatakan, pihaknya berencana untuk menggandakan lebih dari dua kali lipat kapasitas produksi rudal menjadi hampir 500 unit pada tahun ini. Termasuk versi upgrade dari rudal Hsiung Feng IIE, rudal serangan darat jarak jauh yang menurut pakar militer. mampu mencapai target lebih jauh ke pedalaman Tiongkok.

Para pengamat pertahanan juga menunjuk pada perbedaan besar antara posisi Taiwan dan Ukraina. Pemerintah Taiwan misalnya berulang kali menekankan, ada penghalang alami Selat Taiwan yang memisahkannya dari daratan Tiongkok. Sedangkan Ukraina memiliki perbatasan darat yang sangat panjang dengan Rusia.

Hal itu memudahkan militer Taiwan mendeteksi tanda-tanda gerakan militer Tiongkok, sehingga lebih mudah membuat persiapan menjelang invasi. Jika Tiongkok mengerahkan ratusan ribu tentara dan peralatan berat seperti kapal, ini dapat dengan mudah menjadi sasaran rudal Taiwan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top