Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Serunya "Rafting" di Negeri di Atas Awan

Foto : antara
A   A   A   Pengaturan Font

Keseruan selama di Kabupaten Aceh Tengah khususnya di sekitar Kota Takengon yang berada tepi Danau Laut Air Tawar semakin bertambah dengan adanya wisata arung jeram atau rafting. Pada 13 Maret 2022 destinasi wisata yang berada di dataran tinggi Gayo ini memiliki fasilitas untuk memacu adrenalin itu.

Layanan arung jeram baru ini dilayani oleh operator Gerpa Adventure. Rute yang ditawarkan menyusuri aliran Sungai Peusangan yang memiliki jeram bervariasi dari tingkat biasa hingga menantang untuk dinikmati wisatawan yang ingin menikmati liburan secara beramai-ramai.

Titik awal pengarungan dengan menggunakan perahu karet Gerpa Adventure berada di kawasan Kampung Jurusen, Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah. Lokasi yang berjarak sekitar 10,9 kilometer ke arah selatan dari pusat kota Kabupaten Aceh Tengah yaitu Takengon.

Keberadaan atraksi wisata baru ini untuk memberi suasana baru dan pengalaman lebih menantang bagi wisatawan dan juga mereka gemar melakukan rafting di tempat lain. Mengingat wisata arung jeram selama ini merupakan salah satu atraksi wisata paling favorit bagi para wisatawan yang datang ke Kabupaten Aceh Tengah.

Rute arung jeram yang ditawarkan Gerpa Adventure dibagi dalam dua kategori kelas yaitu rute kelas family dan rute kelas semi ekstrem. Rute kelas family khusus untuk wisatawan keluarga ditawarkan dengan tarif 70.000 rupiah per orang.

Jarak tempuh untuk kelas tersebut sekitar 4,5 kilometer sampai 5 kilometer, yang dimulai dari Desa Lukup Badak sampai finish di Desa Sanehen kecamatan Silih Nara. Paket yang menjelajahi Sungai Krueng Peusangan tersebut bisa menempuh waktu sekitar 45 menit sampai 1 jam.

Untuk tarif kelas semi ekstrem dibanderol sebesar 130.000 per orang. Pengarungan memiliki panjangan 3,5 kilometer, dimulai dari Kampung Uning sampai finish di Kampung Lukup Badak Kecamatan Bies, dengan waktu tempuh hingga 2 jam. Untuk kelas ini setiap perahu karet hanya diisi oleh 4-5 orang saja.

Seperti namanya jalur kelas family cukup landai karena diperuntukkan bagi pengunjung yang ingin mencoba arung jeram bersama keluarga dan membawa anak-anak. Pada jalur ini pengunjung dapat menikmati sensasi berarung jeram bersama keluarga dengan jarak tempuh perjalanan sepanjang 5 kilometer.

Sedangkan untuk jalur semi ekstrem dikhususkan hanya bagi orang dewasa. Pada jalur ini sensasi berarung jeram akan lebih menantang dengan melewati titik-titik jeram sungai yang berarus deras. Jarak yang ditempuh mencapai 10 kilometer.

Sepanjang perjalanan wisatawan dimanjakan pemandangan panorama alam asri dan berhawa sejuk khas kawasan pegunungan. Pengunjung juga dapat menyaksikan hamparan persawahan warga dari atas perahu karet, melintasi pinggiran perkebunan kopi Arabika Gayo, dan menghirup udara segar nan sejuk khas dataran tinggi Gayo.

Fasilitas yang disajikan kepada peserta adalah menikmati gerai coffee shop di salah satu sudut lokasi. Mereka diajak menikmati kopi Arabika khas Gayo yang memiliki dikenal karena rasa hingga luar negeri. Hal ini tentu menambah kesan bagi para pecinta dan penikmat kopi kelas dunia ini.

Karena banyak smartphone peserta petualangan ini jatuh ke sungai saat mengambil gambar, pengelola menerapkan aturan baru yaitu dilarang membawa perangkat ponsel pintar. Sebagai gantinya pengelola akan memotret peserta selama menempuh rute yang dilalui.

Untuk mendapatkan foto-foto selama aktivitas tersebut dikenakan biaya mulai 30.000 rupiah. File foto akan dikirim ke nomor WhatsApp wisatawan. Setelah selesai pengarungan dan difoto wisatawan akan diangkut menggunakan mobil bak terbuka untuk kembali ke lokasi awal arung jeram. hay/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top