Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
IKN Nusantara

Sertifikasi Tenaga Kerja IKN Capai 2.739 Orang

Foto : istimewa

IKN Nusantara

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan realisasi pelatihan tenaga kerja konstruksi di Ibu Kota Negara (Nusantara) tahun 2023 hingga saat ini telah mencapai 2.739 orang. Pelatihan tersebut disesuaikan dengan kebutuhan.

"Kita sebenarnya sudah banyak melakukan pelatihan di IKN, hampir 2.739 tenaga kerja di IKN yang sudah kita latih," jelas Direktur Jenderal (Ditjen) Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Rachman Arief Dienaputra di Jakarta, kemarin.

Terkait pelatihan tenaga kerja konstruksi di IKN untuk tahun 2024, Rachman Arief mengatakan hal tersebut menyesuaikan dengan kebutuhan. "Untuk tahun depan tergantung kebutuhan," katanya.

Rachman Arief mengatakan bahwa pelatihan yang diberikan kepada tenaga kerja konstruksi di IKN berkorelasi dengan konstruksi infrastruktur.

Rachman Arief juga menyampaikan bahwa target pelatihan dan sertifikasi tenaga kerja konstruksi di IKN pada tahun ini sebanyak 8.500 orang.

Adapun realisasi capaian pelatihan dan sertifikasi tenaga kerja konstruksi pada tahun ini sampai dengan 16 Juni sebanyak 12.000 orang dari target 34.391 orang. Dari jumlah tersebut, hingga 16 Juni untuk realisasi pelatihan tenaga kerja konstruksi reguler 2023 mencapai 1.538 orang dari target 6.552 orang.

Sedangkan untuk realisasi pelatihan vokasi per 16 Juni mencapai 7.847 tenaga kerja dari target 19.339 tenaga kerja.

Ditjen Bina Konstruksi mengajukan target pembinaan tenaga kerja konstruksi tahun 2024 sebanyak 44.100 orang, dengan rincian untuk program vokasi sebanyak 15.300 orang dan target program non-vokasi sebanyak 28.800 orang.

Kementerian PUPR membuka pelatihan dan sertifikasi untuk mendukung kompetensi Tenaga Kerja Konstruksi (TKK) pembangunan infrastruktur di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Program pelatihan dan sertifikasi TKK di kawasan IKN sebagai upaya meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di bidang konstruksi merupakan salah satu program Kementerian PUPR dalam mendukung visi misi Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma'ruf Amin.

Adapun terkait paket kerja, Ditjen Bina Konstruksi mengungkapkan hingga 16 Juni sebanyak 22 paket IKN sudah terkontrak. "Untuk IKN, total sebanyak 88 paket dengan total nilai 8,46 triliun rupiah, dimana terdapat 26 paket yang belum tender, kemudian ada 40 paket yang proses tender. Sedangkan untuk paket yang sudah terkontrak ada 22 paket dengan total nilai 2,68 triliun rupiah dari 88 paket," jelasnya.

Menurut Rachman Arief, paket pembangunan IKN yang sudah terkontrak itu kebanyakan dari sektor sumber daya air, bina marga, cipta karya maupun perumahan.

Sedangkan untuk 40 paket IKN dengan total nilai 1,64 triliun rupiah yang dalam proses tender, terdiri dari 34 paket belum penetapan dan 6 paket sudah penetapan pemenang.

Rachman Arief mengatakan bahwa total paket 88 untuk IKN tersebut masih sementara dan bisa jadi ke depannya bertambah.Terkait dengan material konstruksi berkelanjutan, Ditjen Bina Konstruksi berupaya memastikan pembangunan IKN menggunakan material ramah lingkungan.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top