Sering Padam, Layanan Listrik PLN Belum Optimal
Foto: istimewaJAKARTA - Anggota DPR RI menegaskan layanan listrik oleh PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN masih belum optimal, mengingat hasil temuan fakta di sejumlah daerah menunjukkan masalah pemadaman kerap terjadi. Hal ini tentu merugikan pelanggan secara ekonomi.
Anggota Komisi VI DPR RI, Mufti Aimah Nurul Anam membeberkan sejumlah temuan yang diperoleh dirinya. Pertama, terkait sering padamnya aliran listrik di sejumlah daerah, khususnya di Bali. Hal itu mengakibatkan para turis mengeluhkan alat elektronik mereka menjadi rusak karena sering padamnya aliran listrik.
"Buka sedikit aja Tiktok di medsos, di Google, di Bali itu sering kali listrik mati itu. Bahkan, dampaknya banyak sekali turis yang datang, mereka mengeluhkan elektronik mereka rusak karena listriknya tidak stabil, nah ini kenapa bisa terjadi," ujarnya dikutip dari laman resmi DPR, Rabu (7/8).
Masalah berikutnya yakni permasalahan ketidakstabilan daya listrik yang dialami langsung oleh Anggota DPR RI dari Fraksi PDI-P tersebut. Di mana rumah tinggal yang dia tempati berada tidak jauh dari Gedung Parlemen, yakni di daerah Senayan, Jakarta Pusat.
"Kami merasakan, kebetulan rumah saya di deket kantor, di Senayan, itu sering kali listrik itu naik turun, bahkan beberapa elektronik suka rusak, usut punya usut elektroniknya rusak karena daya listriknya yang suka turun. Kami coba tanyakan PLN di wilayah tempat kami tinggal, kemudian diperbaiki dan tidak ada masalah, tapi daya mati terjadi terus menerus," ucapnya.
Terakhir, dia menyebut PT PLN kurang dalam memberikan informasi kepada masyarakat, khususnya terkait dengan kenaikan biaya tarif listrik. "Terus hari ini sedang ramai soal kenaikan tarif listrik. Kami ingin mendapat penjelasan itu, ketika kami di luar ditanya media tidak bisa jawab, sering kali PLN kalau tarif listrik sembunyi-sembunyi itu, tiba-tiba malam besok naik Pak," jelas Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini.
Mufti berharap agar PT PLN lebih responsif terhadap berita-berita up to date atau terkini yang terjadi di masyarakat terkait dengan pelayanan listrik.
Secara terpisah, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan sebagai tulang punggung sektor kelistrikan Indonesia, PLN terus berkomitmen untuk meningkatkan layanan kelistrikan dan mendorong pemanfaatannya sebagai roda penggerak perekonomian masyarakat di tanah air.
Selain menjamin layanan pasokan untuk pelanggan rumah tangga, perusahaan plat merah itu juga menjamin pasokan listrik untuk industri.
Penjualan Listrik
Adapun PLN, terang Darmawan, terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan penjualan. Upaya intensifikasi dan ekstensifikasi terus dilakukan sehingga mampu meningkatkan customer experience untuk meningkatkan penggunaan listriknya maupun beralih ke listrik PLN.
PLN mencatat penjualan listrik sektor bisnis yang mencapai 10,54 persen atau tumbuh 2,87 tera watt hour (TWh) dibandingkan periode sama pada 2023 (yoy).
Selain itu sektor rumah tangga juga mengalami pertumbuhan yang signifikan.
Redaktur: Muchamad Ismail
Penulis: Erik, Fredrikus Wolgabrink Sabini
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Garuda Indonesia turunkan harga tiket Jayapura-Jakarta
- 2 Keluarga Sido Muncul Kembangkan Lahan 51 Hektare di Semarang Timur
- 3 Kejati NTB Tangkap Mantan Pejabat Bank Syariah di Semarang
- 4 Pemeintah Optimistis Jumlah Wisatawan Tahun Ini Melebihi 11,7 Juta Kunjungan
- 5 Pemerintah Diminta Optimalkan Koperasi untuk Layani Pembiayaan Usaha ke Masyarkat
Berita Terkini
- Denny JA Rumuskan 6 Prinsip Emas Spiritualitas di Era AI
- Warga Diminta Waspada, Gunung Ibu di Halmahera Barat Sudah Dua Kali Erupsi
- Meningkat, KCIC Sebut 100 Ribu Tiket Whoosh Terjual Untuk Momen Natal dan Tahun Baru
- Terus Meluas, Otoritas Victoria Keluarkan Perintah Evakuasi Akibat Kebakaran Semak
- Wamenhub Minta KCIC Siapkan Pengoperasian Stasiun Kereta Cepat Karawang