Koran-jakarta.com || Jum'at, 06 Des 2019, 01:00 WIB

Serba-serbi Menu Boga Bahari

'Seafood' memiliki kandungan Vitamin B, A, D serta mineral seperti; fosfor, kalium, dan selenium.

Serba-serbi Menu Boga Bahari

Ket.

Doc: istimewa Serba-serbi Menu Boga Bahari

Hidangan laut atau boga bahari sudah menjadi menu favorit orang Indonesia. Hidangan "seafood" ini memang terkenal kelezatannya. Karena sangat nikmat disantap, banyak sekali restoran, bahkan kedai kaki lima, yang khusus menghidangkan menu laut tersebut.

Di Jakarta apalagi. Bila Anda ingin langsung menyantap ikan segar yang langsung dimasak dari nelayan, bisa berkunjung ke pelabuhan Muara Angke. Belum lagi, resto-resto khusus yang hanya menyediakan hidangan laut.

Di sepanjang kaki lima pun, kalau Anda sedang menikmati kuliner street food, pasti akan terlihat kedai kedai khusus seafood. Saking enak dan populernya seafood ini, olahannya pun bervariasi.

Ada yang direbus, digoreng atau juga dibakar. Bisa dengan menu sederhana atau menu lengkap ala hotel bintang lima pun tersedia di mana-mana.

Selain banyak manfaat dari hidangan laut ini, ternyata juga ada bahayanya. Pertama, kita kenali beragam manfaatnya. Makanan yang berasal dari laut ini memiliki kandungan asam lemak dan omega yang tinggi.

Beragam ikan laut yang disajikan restoran-restoran atau kedai kedai kaki lima ini banyak mengandung asam lemak dan omega yang tinggi. Kedua zat ini berfungsi untuk memelihara kesehatan jantung dan meningkatkan perkembangan otak.

Seafood juga mengandung lemak. Tetapi lemak yang dikandungnya merupakan lemak baik, yakni asam lemak essensial (asam amino) yang tidak bisa diproduksi oleh tubuh, sehingga kita harus mengambilnya dari pasokan makanan yang kita makan dari hidangan laut ini.

Asam lemak tersebut memliki manfaat diantaranya, mencegah penggumpalan kepingan darah, meningkatkan antibodi tubuh, menurunkan resiko kanker, mengurangi kadar kolesterol dan mengurangi resiko terkena diabetes.

Yang paling tinggi kandungannya dari makanan laut ini adalah protein. Seafood merupakan protein yang lengkap dan mudah dicerna oleh tubuh.

Karena kandungan protein dan asam amino yang lengkap ini, seafood sangat baik dikonsumsi saat Anda menaikkan massa otot karena memiliki banyak protein yang digunakan untuk mendukung perkembangan massa otot.

Begitu juga dengan kandungan vitamin dan mineral. Seafood memiliki kandungan Vitamin B, A, D serta mineral seperti; fosfor, kalium, dan selenium.

Vitamin B dalam seafood mirip dengan kandungan vitamin B pada sumber protein lainnya. Vitamin D membantu tubuh kita untuk mengoptimalkan penyerapan kalsium, sehingga mencegah terjadinya osteoporosis pada tubuh.

Namun dibalik banyak manfaat ini, seaafod juga mengandung bahaya bila Anda terlalu banyak mengonsumsinya. Misalnya saja mengundang alergi, ada yang banyak mengandung merkuri, dan untuk beberapa jenis udang dan cumi ternyata juga mengandung kolesterol yang tinggi.

Bahaya merkuri dalam makanan laut yang kita makan akan menumpuk dalam tubuh. Merkuri tersebut menimbulkan dampak buruk pada sistem syaraf, bahkan bisa memicu timbulnya kanker.

Untuk itu bila ingin mengkonsumsi seafood, pilihlah yang kadar merkurinya sedikit dan masaklah ikan untuk membunuh dan membuang mikroba serta zat berbahaya yang terkandung di dalamnya.

Ada juga beberapa jenis seafood yang memiliki tinggi koleterol, di antaranya udang jerbung,lobster,udang windu,udang rebon, kepiting, cumi-cumi, kerang, rajungan, dan lorjuk. Tetapi bukan berarti Anda tidak boleh mengonsumsinya. Makananya dalam jumlah kecil atau batasi jumlahnya agar kolesterol dalam tubuh tetap terjaga.

Sedangkan bagi sebagian orang, seafood ini juga bisa memicu alergi. Pada dasarnya alergi disebabkan oleh reaksi kekebalan tubuh yang berlebihan terhadap kandungan dari seafood yang kita makan.

Bila kita memakan ikan, pilihlah ikan yang masih dalam kondisi segar karena kandungannya masih bagus, namun ikan tersebut adalah bahan pangan yang kandungannya mudah rusak karena ikan mengandung banyak air.

Dan usahakan jangan terlalu lama menyimpannya. Karena protein dalam ikan yang disimpan terlalu lama akan membentuk peptida. Ketika peptida dikonsumsi oleh tubuh, kekebalan tubuh (antibodi) akan menganggapnya sebagai racun sehingga akan bereaksi berlebihan dan menyebabkan alergi.

Tetapi jangan karena ada bahayanya, maka kita menghindari hidangan laut ini. Bila makan dengan jumlag dan porsi yang tepat, manfaat seafood sangat baik bagi tubuh.

Selain itu, ada juga beberapa trik, agar seafood yang kita olah juga tidak menimbulkan bahaya. Seperti dimasak yang benar, dibumbui dengan bumbu yang tepat, serta diserat dengan menu seimbang lainnya. yun/E-6

Mencoba Sate Bumbu Asinan

Seperti namanya, sate beureum memang tak coklat seperti sate biasanya atau tak seputih sate taichan. Sate beureum adalah sate dengan warna merah dari cabai merah yang di haluskan.

Sate ini dipadu dengan bumbu asinan yang dijadikan sebagai bumbu untuk merendam daging ayam dan membakar sate. Sajian ini memadukan sate ayam dengan bumbu asinan khas Bogor.

Seporsi sate beureum adalah sate ayam unik dengan warna merah menyala. Sate ini, disajikan dengan potongan acara nanas dan acara bengkoang sebagai pelengkapnya.

Sate beureum ini bisa dikudap bersama dengan potongan lontong. Tapi paling pas, sate beureum ini disajikan bersama dengan nasi liwet bakar. Nasi liwet dengan daun kemangi, salam, serai yang kemudian di bakar hingga aroma daun pisang terasa sangat harum dan melengkapi potongan sate ayam.

Tak hanya sebagai bumbu perendaman, bumbu saus sate beureum juga berwarna merah terang. Bumbu sate yang biasanya menggunakan bumbu kacang atau bumbu kecap, sama sekali tidak dipakai di sate beureum.

Bumbu pada sate beureum adalah campuran cabai merah besar yang ditumbuk halus bersama dengan bumbu asinan yang memiliki karakter rasa khas. Sedikit asam oleh cuka dan tentu saja pedas.

Soal rasa? Sate Beureum ini tak kalah dengan sate lainnya. Rasanyapun malah terbilang unik dengan penambahan bumbu rempah dan gula aren sebagai pemanisnya membuat rasa sate yang pas. Tambahan bumbu rempah juga melengkapi rasa sajian yang kaya.

Achmad Maemun, perancang menu sate beurum ini terinspirasi dari menu asinan Bogor saat merancang menu ini. Acmad tak memiliki latar belakang di bidang kuliner.

Ahmad hanya mencoba meramu apa yang ada di kota Bogor untuk menciptakan menu baru yang khas dari kota hujan ini. "Bogorkan terkenal asinannya, jadi saya coba saja kembangkan dan idenya ternyata menarik juga," kata Achmad.

Dengan sedikit pengurangan dan penambahan pada beberapa komposisi bumbu, Acmad melakukan serangkaian uji coba. Diperlukan waktu setidaknya sekitar enam bulan untuk mendapatkan paduaan yang pas dalam rasa sate beureum. Yakni perpaduan antara pedas, manis dan juga gurih.

Sate beureum terasa sangat segar di lidah. Apalagi dengan tambahan acar nanas dan bengkoang yang membawa cita rasa yang segar. Nasi bakar hangat yang gurih dan harum juga menambah kesempurnaan dari sajian sate beureum. Sate ini dibandrol 22 ribu perporsinya. Sementara nasi bakar dihargai 6 ribu rupiah saja.

Meski terbilang baru, nyatanya sate beureum ini sudah memiliki banyak penggemar. Buktinya, sate beureum ini dipilih oleh sekitar 14 ribu pencinta kuliner untuk ikut dalam di festival jajanan Bango.

Sebuah festival kuliner yang khusus menjajalkan kuliner-kuliner tradisional dari Sabang sampai Merauke. Sate beureum ini menyisihkan setidaknya 20 kandidat lainnya. nik/E-6

Sekilas Tentang Sate Pedas Taichan

Sate unik yang lain adalah sate taichan. Tampilan sate taichan memang tampak putih pucat. Tapi itulah letak pembedanya. Seporsi sate taichan adalah sepuluh tusuk sate daging ayam putih pucat.

Sate ini disiram dengan sambal khas yang pedas serta potongan lontong yang padat. Tak lupa taburan bawang goreng di atasnya dan juga jeruk limau. Perasan jeruk limau memberikan rasa segar pada sate.


Aroma khas limau juga menggoda indra penciuman. Jika ingin sedikit manis, tentu hanya tinggal menambahkan kecap manis yang disediakan di meja. Rasa sate taichan pun akan jadi semakin meriah. Perpaduan antara manis, asam, asin, dan pedas yang nendang. Dan tentu saja, tetap enak dan lezat.

Sate taichan memang berbeda. Jika biasanya kita mengenal sate sebagai potongan-potongan kecil daging. Baik itu daging ayam atau daging kambing yang dilumuri dengan bumbu dan kecap, kemudian dibakar hingga warna daging menjadi kecoklatan. Sate taichan dibakar tanpa olesan bumbu.

Sate taican hanya menggunakan minyak sayur untuk menghindari daging lengket saat dibakar. Sementara bumbu kecap diganti dengan bumbu gurih, berupa campuran sedikit garam, penyedap rasa, dan perasan jeruk untuk mengurangi aroma amis dari daging ayam.

Saat penyajian, sate taichan tidak menggunakan bumbu kacang atau kecap cabai bawang merah, namun berupa sambal yang terbuat dari cabai rawit merah yang dihaluskan bersama bumbu-bumbu lain seperti bawang putih, bawang merah, kemiri, jeruk, dan lain sebagainya. Bahan yang sudah dihaluskan ini kemudian ditumis dengan menggunakan mentega agar lebih harum dan gurih. nik/E-6

Lobster Asam Manis

Bahan-bahan :

• 500 Gr Lobster Air Tawar

• 1/2 sendok makan air jeruk nipis

• 2 siung bawang putih, geprek

• 1/2 butir bawang bombay, iris melintang

• 1 batang daun bawang, potong kasar

• 3 sendok makan saus tomat botolan

• 3 sendok makan saus sambal botolan

• 1/2 sendok teh garam

• 1 sendok teh gula pasir

• 1/4 sendok teh merica

• 1/2 sendok teh kecap

• 1/4 buah Nanas

• 2 buah wortel

• minyak goreng untuk menumis Lobster

Cara Membuat :

1. Belah bagian cangkang punggung Lobster agar bagian dalam dapat ikut masak, baluri lobster dengan air jeruk nipis. diamkan 5 menit.

2. panaskan minyak goreng, tumis bawang putih dan bawang bombay hingga harum (api besar)

3. masukkan Lobster Air Tawar, aduk cepat hingga udang berubah warna.

4. masukkan nenas, wortel, saus tomat, saus sambal, garam, gula pasir, merica, dan kecap. aduk rata.

5. masukkan daun bawang, aduk rata.

6. angkat, segera hidangkan.


Bahan-bahan:

• 5 ekor udang galah segar

• 3 siung bawah putih

• 1 sendok teh Garam

• 4 sendok makan kecap

• 8 sendok makan Madu

• 3 buah Jeruk nipis

• Mentega secukupnya

• 1 sendk teh Merica

• Angciu atau sari tape ketan secukupnya

Cara Membuat:

• Setelah dibersihkan, rendam udang dalam air yang telah dilarutkan dengan garam dan jeruk nipis

• Kemudian Olesi dengan garam lalu lanjutkan bakar udang setengah matang

• Tumis bawang putih dengan mentega hingga harum, kemudian tambahkan angciu (sari tape ketan), merica dan kecap lalu aduk sampai rata angkat tambahkan jeruk nipis.

• Olesi kembali udang dengan bumbu kecap

• Bakar udang sebentar saja, setelah itu olesi dengan madu campur merica, terakhir udang dibakar sekali lagi sampai matang.

Udang Bakar Madu


Bahan-bahan:

• 5 ekor udang galah segar

• 3 siung bawah putih

• 1 sendok teh Garam

• 4 sendok makan kecap

• 8 sendok makan Madu

• 3 buah Jeruk nipis

• Mentega secukupnya

• 1 sendk teh Merica

• Angciu atau sari tape ketan secukupnya

Cara Membuat:

• Setelah dibersihkan, rendam udang dalam air yang telah dilarutkan dengan garam dan jeruk nipis

• Kemudian Olesi dengan garam lalu lanjutkan bakar udang setengah matang

• Tumis bawang putih dengan mentega hingga harum, kemudian tambahkan angciu (sari tape ketan), merica dan kecap lalu aduk sampai rata angkat tambahkan jeruk nipis.

• Olesi kembali udang dengan bumbu kecap

• Bakar udang sebentar saja, setelah itu olesi dengan madu campur merica, terakhir udang dibakar sekali lagi sampai matang.

Tim Redaksi:

Penulis

Like, Comment, or Share:


Artikel Terkait