Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Semester I-2017

Serapan Belanja Modal PGAS Masih Rendah

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS) atau PGN hingga saat ini serapan belanja modal (capital expendicture/capex) masih rendah baru sekitar 100an juta dollar AS. Padahal sepanjang tahun ini Perseroan mengalokasikan capex sebesar 500 juta dollar AS. Direktur Keuangan PGAS Nusantara Suyono mengatakan, memang capex baru terpakai sekitar 100an juta dollar AS.

Untuk Perseroan sendiri menggunakan sekitar 20-30 juta dollar AS. Kendati begitu ketika proyek Duri-Dumai mulai dikerjakan dengan membeli pipa dan lain sebagainya, maka pengunaan capex akan lebih besar. "Sampai sekarang capex tetap 500 juta dollar AS dan belum ada revisi," ungkap dia di Jakarta, Rabu (9/8).

Persentase penggunaan capex 55 persen untuk upstream dan sisanya downstream. Untuk itu rendahnya penyerapan capex bukan lantaran perlambatan ekonomi. Sebab kata Nusantara, perlambatan ekonomi lebih berdampak pada volume yang mengalami penurunan. Apalagi 40 persen dari volume lari ke listrik sehingga menyebabkan turun banyak.

Sementara ekspansi pun agak sedikit melambat, dibandingkan tahun-tahun sebelumnya mengacu pada alokasi capex yang lebih besar untuk downstream. "Karena kalau kita bangun tapi tidak ada peminatnya maka bisa lebih parah lagi," ucap dia. Terkait pinjaman baru lanjut Nusantara di induk perusahaan tidak ada dan lebih pada anak usaha, yakni PT Saka Energi Indonesia yang sedang mencari pinjaman baru sekitar 250 juta dollar AS.

Dana tersebut akan digunakan untuk pembayaran kembali (refinancing) utang Saka. Meskipun nilai tersebut bukan hanya ditujukan untuk refinancing saja tapi juga digunakan untuk modal kerja atau working capital. "Mereka juga ada obligasi yang sebagian untuk refinancing juga," imbuhnya. Untuk pinjaman perbankan target deal diharapkan September 2017.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top