Serangan ke Ukraina akan Dilanjutkan, Mantan Presiden Rusia: Sanksi Barat Tidak akan Pengaruhi Kremlin
Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medvedev berbicara di Moskow, Rusia, 22 Februari 2022.
JAKARTA - Mantan presiden dan wakil kepala dewan keamanan Rusia, Dmitry Medvedev pada Jumat (25/3) mengatakan bahwa "bodoh" jika percaya bahwa sanksi-sanksi Barat yang dijatuhkan terhadap bisnis Rusia dapat berdampak pada pemerintah Moskow.
Sanksi-sanksi tersebut, katanya, hanya akan mengkonsolidasikan warga Rusia dan tidak menyebabkan ketidakpuasan populer dengan pihak berwenang, Medvedev mengatakan kepada kantor berita RusiaRIAdalam sebuah wawancara, seperti dikutip VOA, Jumat (25/3).
Negara-negara Barat telah memberlakukan serangkaian sanksi terhadap Rusia atas aksi invasinya ke Ukraina. Namun satu bulan setelah perang berjalan, Kremlin mengatakan akan melanjutkan serangan sampai mencapai tujuannya yaitu "demiliterisasi dan denazifikasi" Ukraina.
Beberapa sanksi secara khusus menargetkan taipan Rusia yang diyakini dekat dengan Presiden Vladimir Putin.
"Mari kita bertanya pada diri sendiri: dapatkah salah satu dari pengusaha besar ini memiliki pengaruh kuantum terkecil dari posisi kepemimpinan negara?" kata Medvedev.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya