Seperempat Miliar Lebih Orang Hadapi Kelaparan Akut
Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres
FAO mengatakan guncangan ekonomi telah melampaui konflik sebagai pendorong utama di balik kerawanan pangan global dan malnutrisi yang parah. "Guncangan ekonomi global kumulatif" berkontribusi pada ketahanan pangan, termasuk kenaikan harga pangan dan gangguan pasar," sebut laporan itu.
FAO juga menyatakan bahwa konflik yang sedang berlangsung antara Russia dan Ukraina telah berdampak buruk pada ketahanan pangan global, sebagian karena kontribusi signifikan yang secara tradisional diberikan kedua negara pada produksi komoditas pangan utama, termasuk gandum, jagung, dan minyak bunga matahari.
Begitu pula cuaca ekstrem, merupakan salah satu faktor pendorong utama kerawanan pangan global.
Paling Terpukul
Negara-negara yang paling terpukul di dunia dikelompokkan di Asia Tengah, Afrika, dan Timur Tengah. Lebih dari 40 persen populasi global yang menderita kerawanan pangan signifikan berada di lima negara, yakni Afghanistan, Republik Demokratik Kongo, Ethiopia, Nigeria, dan Yaman.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya