Separuh Dunia Tenggelam dalam Bencana Pembangunan karena Krisis Utang
Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres
JAKARTA - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres, baru-baru ini menekankan perlunya aksi sesegera mungkin mereformasi sistem keuangan global untuk mengatasi krisis utang yang terjadi saat ini.
Pernyataan Guterres itu disampaikan saat peluncuran laporan terbaru oleh Kelompok Tanggap Krisis Global PBB (UN Global Crisis Response Group), berjudul "A World of Debt".
"Separuh dunia kita tenggelam dalam bencana pembangunan, yang dipicu oleh krisis utang yang menghancurkan," kata Guterres dalam pesannya pada laporan tersebut.
Dia menyatakan sekitar 3,3 miliar orang atau hampir separuh dari umat manusia, tinggal di negara-negara yang membelanjakan lebih banyak anggarannya untuk pembayaran bunga utang daripada untuk pendidikan atau kesehatan.
Hal itu sebagai kegagalan sistemik, karena beberapa negara termiskin dipaksa memilih antara membayar utang atau membelanjakan uangnya untuk rakyat mereka. "Mereka hampir tidak memiliki ruang fiskal untuk investasi penting dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau transisi ke energi terbarukan," katanya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya