Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Sepanjang Kuartal II-2022, Jumlah Pelanggan IOH Naik 1,6 Juta Pengguna

Foto : Istimewa

Laporan Kinerja Kuartal II-2022.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) mencatatkan kenaikan jumlah pelanggan sebesar 1,6 juta pengguna pada kuartal II (April-Juni) 2022. Jumlah ini membuat total pelanggan perseroan meningkat menjadi 96,2 juta.

"Peningkatan jumlah pelanggan didorong oleh kepuasan pelanggan yang selama ini telah menjadi prioritas kami. Dengan jaringan yang semakin luas dengan teknologi 4G yang cepat memungkinkan terjadinya kenaikan jumlah pelanggan," ujar Director and Chief Regulatory Indosat Ooredoo Hutchison, Muhammad Buldansyah, dalam konferensi pers virtual, Jumat (29/7).

Selain mengalami kenaikan jumlah pelanggan IOH juga mengalami kenaikan pendapatan rata-rata per pengguna (average revenue per user/ARPU) sebesar 35 ribu rupiah. Sebelumnya pada kuartal I ketika awal-awal Indosat Ooredoo bergabung dengan Hutchison (Tri) yang dilakukan pada 4 Januari ARPU perusahaan sebesar 32 ribu rupiah.

Kenaikan jumlah pelanggan turut mendorong lalu lintas data IOH. Pada kuartal II nilainya meningkat 9 persen dibanding kuartal pertama 2022. Kenaikan ARPU dan trafik data mendorong peningkatan total pendapatan sebesar 7,2 persen dari kuartal ke kuartal (QoQ) menjadi 11.654 miliar rupiah, atau meningkat 50,3 persen dari tahun ke tahun (YoY) menjadi 22.527 miliar rupiah pada semester I 2022.

Laba perusahaan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) IOH pada kuartal II 2022 meningkat 9,5 persen QoQ menjadi 4.798 miliar rupiah, atau meningkat 35,4 persen YoY menjadi 9.178 miliar rupiah pada semester I 2022. Sedangkan margin EBITDA meningkat 0,9 bps QoQ menjadi 41,2 persen pada kuartal II 2022, margin EBITDA semester I 2022 sebesar 40,7 persen.

Sementara itu laba bersih yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk meningkat 2.332,4 persen QoQ menjadi 3.132 miliar rupiah pada kuartal II 2022. Laba Bersih Semester I 2022 sebesar 3.260 miliar rupiah.

President Director and CEO IOH, Hutchison Vikram Sinha, menjelaskan sebagai entitas baru hasil penggabungan pada awal tahun 2022, perseroan resmi menjadi operator telekomunikasi terbesar kedua di Indonesia. IOH terus melanjutkan proses integrasi jaringan dengan teknologi MOCN (Multi Operator Core Network) sesuai target, yang didukung penuh oleh para mitra strategis.

"Setelah proses tersebut selesai di akhir tahun ini, para pelanggan IOH akan menikmati pengalaman yang lebih baik untuk mendukung aktivitas dan gaya hidup digital mereka," ungkap dia.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top