Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Seorang Profesor Sarankan Lansia Jepang Bunuh Diri Massal, Ada Apa?

Foto : ABEMA News

Yusuke Narita, seorang asisten profesor di Universitas Yale, menyarankan agar penduduk lanjut usia Jepang bunuh diri agar tidak membebani negara.

A   A   A   Pengaturan Font

Berbicara kepada The New york Times, Narita mengklarifikasi bahwa pernyataannya telah diambil di luar konteks. Menurut pengakuannya, istilah "bunuh diri massal" dan "seppuku massal" dimaksudkan hanya sebagai "metafora abstrak".

Ia mengaku pernyataan seppuku dilontarkannya ketika membahas upaya yang berkembang untuk mendorong orang paling senior keluar dari posisi kepemimpinan dalam bisnis dan politik dalam rangka untuk memberi ruang bagi generasi muda.

Meski begitu, sekelompok kritikus memperingatkan bahwa popularitas Narita dapat memengaruhi kebijakan publik dan norma sosial.

Kritikus khawatir bahwa komentarnya dapat memunculkan jenis sentimen yang menyebabkan Jepang mengesahkan undang-undang egenetika pada tahun 1948. di mana dokter secara paksa mensterilkan ribuan orang dengan disabilitas intelektual, penyakit mental, atau kelainan genetik.

Egenetika sendiri adalah pandangan filsafat sosial dan politik pseudoscientific yang berusaha untuk memberantas cacat genetik dan memperbaiki susunan genetik populasi secara umum melalui pemuliaan selektif.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top