Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Sabtu, 01 Mar 2025, 10:20 WIB

Sentimen Tarif AS dan Penurunan Peringkat MSCI Tekan IHSG

Foto: ISTIMEWA

JAKARTA - Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman menyampaikan berbagai alasan utama ter­koreksinya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama beberapa waktu terakhir ini.

Dia menjelaskan adanya perang tarif antara Amerika Serikat (AS) dengan mitra dagang telah menimbulkan ke­khawatiran pelaku pasar, sehingga mereka menarik dana­nya dari emerging market, termasuk Indonesia.

Dia melanjutkan, sentimen berikutnya yaitu kebijak­an suku bunga acuan bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) yang cenderung higher for longer sebagai upaya menjaga stabilitas tingkat inflasi AS.

“Walaupun saya juga diupdate, paling banyak The Fed akan nurunin satu tahun ini sekali. Jadi, sebenarnya kita ta­hu, interest rate ini sensitif terhadap bursa, terhadap equi­ty. Kalau interest rate naik di US, orang lebih senang beli phisycal product gitu,” ujar Iman di Ruang Seminar BEI, Ja­karta, Jumat (28/2).

Kemudian, dia melanjutkan yaitu indeks keyakinan konsumen (IKK) AS yang mengalami penurunan signifikan pada Februari 2025, yang mana indeks keyakinan konsu­men The Conference Board mencatatkan penurunan bula­nan terbesar sejak Agustus 2021.

Sementara itu, dari Asia, dia menyebut Bank of Korea te­lah menurunkan suku bunga acuannya dari 3 persen men­jadi 2,75 persen, yang memberikan sentimen terhadap pe­laku pasar, khususnya di kawasan Asia.

“Kita musti aware bahwa sekarang ini 40 persennya a­sing. Sementara kalau turun terus, ya dari 60 persen (do­mestik) itu ada hampir 40 persennya retail gitu kan,” ujar Iman.

Dari dalam negeri, dia menjelaskan adanya pemang­kasan rating oleh Morgan Stanley Capital International (MSCI) telah memberikan sentimen cukup signifikan ke pasar saham Indonesia.

Sebagai informasi, Rabu (26/2), Presiden AS Donald Trump mengindikasikan rencana untuk mempertimbang­kan tarif “timbal balik” sebesar 25 persen pada mobil Ero­pa dan barang-barang lainnya.

Redaktur: Muchamad Ismail

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.