Rabu, 26 Feb 2025, 08:35 WIB

Sentimen “Risk Off” Masih Berlanjut Tengah Pekan

Foto: ISTIMEWA

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berpo­tensi melemah lanjutan dalam perdagangan tengah pekan ini. Pelemahan rupiah dipengaruhi masih tingginya senti­men aksi jual aset berisiko akibat kekhawatiran investor ter­hadap kebijakan Amerika Serikat (AS).

Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong melihat sentimen risk off di pasar ekuitas masih berlanjut sehingga akan kembali menekan rupiah. Sentimen tersebut dipicu kekhawatiran seputar kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump terhadap Kanada dan Meksiko.

Lukman memproyeksikan kirs rupiah terhadap dol­lar AS dalam perdagangan di pasar uang antarbank, Rabu (26/2), bergerak melemah di kisaran 16.300 - 16.450 rupiah per dollar AS.

Sebelumnya, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada penutupan perdagangan, Selasa (25/2) sore, di Jakarta me­lemah hingga 93 poin atau 0,57 persen dari sehari sebelum­nya menjadi 16.371 rupiah per dollar AS.

Lukman menyatakan nilai tukar rupiah melemah karena kekhawatiran investor atas perang dagang.

Presiden AS Donald Trump sempat menandatangani perintah eksekutif pada awal Februari 2025 untuk menge­nakan tarif sebesar 25 persen terhadap impor dari Kanada dan Meksiko. Kemudian, pemberlakuan tarif atas produk dari kedua negara tersebut di AS ditangguhkan selama 30 hari.

Setelah hampir sebulan, Trump tetap bersikukuh de­ngan rencana untuk memberlakukan tarif terhadap Kana­da dan Meksiko.

“Dikhawatirkan kedua negara tersebut akan meretaliasi dan menyulut perang dagang (dengan AS). Walau dikonfir­masikan Trump 25 persen tarif terhadap Kanada dan Mek­siko akan sesuai jadwal, namun segalanya masih terbuka dari Trump untuk negosiasi,” ujar Lukman.

Di sisi lain, Lukman menilai pengenaan 10 persen tam­bahan tarif AS terhadap Tiongkok itu lunak. Begitu pula retalisasi Tiongkok terhadap AS yang hanya mencakup im­por dengan nilai hanya 6 miliar dollar AS dianggap sekedar “basa-basi”.

Redaktur: Muchamad Ismail

Penulis: Antara, Muchamad Ismail

Tag Terkait:

Bagikan: